WahanaNews-Papua I Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 202. Sejumlah skenario pun telah dipersiapkan untuk menyukseskan agenda olahraga 4 tahunan tersebut.
“Dari awal pembukaan hingga berakhir kami (BMKG-red) akan support penuh penyelenggaraan PON. Kesuksesan penyelenggaraan PON otomatis menjadi kebanggan seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/9).
Baca Juga:
BMKG Dorong Langkah Kolaboratif Atasi Perubahan Iklim di WWF 2024
Sejumlah skenario yang dipersiapkan, kata Dwikorita, di antaranya yaitu memperbaharui informasi cuaca publik Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika yang menjadi lokasi penyelenggaraan PON setiap tiga (3) jam sekali. Informasi tersebut akan ditampilkan pada seluruh display yang berada di masing-masing venue dan sarana informasi lainnya seperti website dan aplikasi mobile PON.
Menurut dia, hal ini cukup krusial mengingat cuaca ekstrem dapat muncul sewaktu-waktu. Terlebih penyelenggaraan PON XX 2021 sendiri bertepatan dengan kalender musim penghujan Indonesia.
“Pemantauan cuaca dilakukan secara kontinyu dengan peringatan sedini mungkin. Dengan begitu, panitia penyelenggara dapat segera merespon dan mengantisipasi kondisi alam saat itu. Khususnya untuk cabang olahraga yang sensitif cuaca,” imbuhnya.
Baca Juga:
BMKG: Gelombang Rendah di Merak-Bakauheni Selama Lebaran 2024
Skenario lainnya, BMKG akan menyediakan informasi cuaca maritim, di antaranya prakiraan cuaca perairan, prakiraan tinggi gelombang, dan informasi pasang surut air laut untuk mendukung penyelenggaraan cabang olahraga yang dilangsungkan di klaster Kota Jayapura.
Sementara itu, Kepala Balai Besar BMKG Wilayah V Jayapura, Cahyo Nugroho mengatakan BMKG juga menyediakan informasi cuaca khusus untuk mendukung penyelenggaraan cabang olahraga dirgantara. Diantaranya, informasi prakiraan arah dan kecepatan angin lapisan 700 meter, 1.500 meter, dan 3.000 meter serta SDM pendukung yang akan memberi briefing kondisi cuaca kepada penyelenggara lomba.
“Untuk memaksimalkan informasi cuaca, kami juga memasang sejumlah peralatan pendukung di arena cabor paralayang, gantole, dan olahraga layar. Kinerja perangkat radar cuaca di Sentani, Merauke, dan Timika juga akan dimaksimalkan untuk mendukung cabor dirgantara,” imbuhnya.