Papua.WahanaNews.co, Jayapura | Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun melakukan kunjungan kerja ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua, yang berlokasi di Holtekamp, Kota Jayapura, Kamis (21/9/2023).
Pj Gubernur Rumasukun menanyakan dan memberi masukan terkait Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ikut serta dalam kontestasi Pemilu. Sebab Pj Gubernur Papua ini, ingin ASN Pemprov Papua netral dan tak terlibat dalam politik praktis.
Baca Juga:
Mahkamah Agung Kabulkan Gugatan Abdul Faris Umlati, ARUS Terus Melaju
“Pemberitahuan atau laporan dari KPU ke Pemprov Papua harus cepat terkait ASN yang terjun ke dunia politik, namun belum mundur dari statusnya. Makanya segera sampaikan biar pak Sekda urus administrasinya,” kata Ridwan dikutip laman Pemprov Papua, Jumat (22/9/2023).
Harapannya seluruh anggota KPU Papua tetap dalam keadaan sehat sehingga bisa melaksanakan tugas dengan baik. Dengan begitu, pesta demokrasi di Papua berlangsung dengan aman, damai dan lancar.
Kesempatan yang sama, Ketua KPU Papua, Steve Dumbon mengapresiasi kunjungan Pj Gubernur Papua tersebut. Katanya pihaknya telah mengusulkan anggaran Pilkada sebesar Rp242 miliar. Hanya saja, usulan tersebut masih akan dibahas dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Papua.
Baca Juga:
Debat Terakhir Pilgub Sultra 2024 Fokus pada Isu Lingkungan
“Penjabat Gubernur Papua sudah berjanji akan memanggil TAPD dan KPU untuk membahas anggaran itu,” kata Steve Dumbon.
Selain hibah Pilkada, lanjut dia, ada dana non tahapan Pilkada yang akan diberikan Pemprov Papua. Dimana anggaran tersebut akan digunakan untuk membenahi Kantor KPU Papua dan sosialisasi Pemilu.
“Pj Gubernur Papua bantu Rp10 miliar untuk mengcover kekurangan-kekurangan yang akan kami gunakan untuk pembenahan di kantor. Kami juga akan menggunakannya untuk sosialisasi pemilu karena keterbatasan anggaran,” demikian Steve. [Redaktur: Hotbert Purba]