WahanaNews-Papua | Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Indonesia (BNPT) kian gencar melakukan sosialisasi pencegahan terhadap serangan terkoordinasi yang menimbulkan suasana rasa takut hingga menimbulkan korban massal di masyarakat.
Kali ini sosialisasi dilakukan pencegahan terorisme melalui festival Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang), di Jayapura.
Baca Juga:
Upaya Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Papua Barat Daya, Ini Peran Kesbangpol dan FKPT
Menurut Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT Kolonel Rahmad Suhendro, hal demikian, dilakukan untuk menumbuhkan rasa kreativitas pada bidang musik sehingga muncul kepedulian pada anak muda di Papua.
“Melalui musik BNPT, melalukan pendekatan humanis, sehingga anak muda Papua dapat melupakan hal-hal yang berbau negatif”.
"Artinya di Bumi Cenderawasih baru pertama kali karena Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Papua baru terbentuk 2022," kata Rahmad Suhendro di Jayapura, Selasa (25/10).
Baca Juga:
Tangkal Paham Radikal dan Teroris, BNPT Bentuk FKPT di Papua Barat Daya
Menurut Rahmad, karena dengan hal-hal yang negatif dapat muncul menjadi intoleransi yang menuju kepada radikal, sehingga aksi tersebut memang BNPT hindarkan apalagi menuju sampai dengan tindakan terorisme.
"Dengan bermusik anak muda dapat membetengi diri dari ajakan berbau terorisme yang kini sedang merajalela di Indonesia," ujarnya.
Dia katakan, tahun ini hanya tiga peserta dimana dua grup band dan satu solo, namun tidak menutup kemungkinan ke depan akan lebih banyak lagi yang ikut karena kegiatan tersebut dilakukan secara masif.