Wahananews-Papua | Dua orang korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Ilaga Distrik Omukia, Kabupaten Puncak di evakuasi TNI-Polri.
Evakuasi seharusnya dilakukan Minggu (20/2) terpaksa dibatalkan, ada KKB Papua masih melancarkan penembakan.
Baca Juga:
Akhir Perjalanan Berdarah Undius Kogoya, Pemimpin KKB Intan Jaya Tutup Usia Karena Sakit
Pihak aparat keamanan baru bisa menguasai kondisi dan mengevakuasi korban penembakan pada Senin (21/2) pagi Waktu Indonesia Timur.
Hal ini disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/2).
"Demi kemanusiaan, proses evakuasi 2 korban penembakan oleh KKB hari ini berlangsung aman, lancar dan sukses, bertempat di Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak," ujar Kapendam. Juga ini semua karena kerja sama semua pihak, terangnya.
Baca Juga:
Pekerja Jalan di Intan Jaya Tewas Ditembak KKB Saat Ukur Jalan
Menurut Kapendam, operasi penyelamatan dimulai pukul 07.30 WIT dari wilayah Kabupaten Puncak. Korban dievakuasi dengan Helicopter Carakal TNI-AU EC-725/HT-7203 menuju Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika.
"Terima kasih kepada semua pihak tanpa terkecuali yang telah membantu proses evakuasi, sehingga dapat berlangsung dengan aman dan lancar," ungkap dia.
Kedua korban penembakan KKB Papua merupakan warga sipil dan aparat TNI. Buntut aksi teror penembakan disertai pembakaran oleh KKB pada Minggu (20/2). Meski mengalami luka tembak, kedua korban masih dalam kondisi sadar.