WahanaNews-Papua | Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga membenarkan terjadinya peristiwa penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK), dan diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sehingga menyebabkan 8 warga sipil meninggal.
Penyerangan terjadi terhadap pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) di Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (3/3/2022).
Baca Juga:
Jenazah Korban Penembakan KKB, Stevan Wakari Dievakuasi ke Mimika
“Namun bagaimana kronologinya, masih menunggu laporan lengkap,” kata Kol Inf Aqsha.
Berdasarkan data yang diperoleh, para korban tengah mengerjakan tower PTT di Distrik Mulia.
Identitas korban tewas diduga akibat serangan KKB adalah Bebi Tabuni (Orang Asli Papua), Billy, Renal, Bona, Jamal, Eko, Syahril dan Pak De. Sementara satu orang lainnya berhasil selamat.
Baca Juga:
KKB Bunuh Warga Sipil di Kali Wabu Intan Jaya
Insiden ini diketahui berdasarkan pantauan dari CCTV PT PTT, di mana pekerja yang selamat atas nama Nelson Sarera melambaikan tangan ke kamera CCTV untuk meminta pertolongan dan mengisyaratkan ada senpi di lokasi.
Saat itu, Nelson memanjat tower dan meminta bantuan. Usai memanjat tower, Nelson pun turun dan melambaikan tangan di hadapan kamera yang merupakan suatu kode untuk meminta bantuan.
Sementara Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengaku mendapat informasi tersebut namun masih didalami. "Ya saya masih mengumpulkan informasi dari lapangan mengenai adanya kabar penyerangan tersebut," katanya. [hot]