WahanaNews-Papua I Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memberikan apresiasi terhadap langkah cepat dan tanggap seluruh pihak terkait, dalam penaganan COVID-19 khususnya pada penyelenggaraan PON XX.
“Sejauh ini monitoring tracing tracking berjalan dengan baik dan cepat. Sehingga pendeteksian terhadap atlet ataupun official yang terkonfirmasi COVID-19 bisa dilakukan dengan cepat dan penanganan dilakukan dengan baik,” katanya saat mengunjungi Media Center Kominfo PON Papua Klaster Kabupaten Jayapura, Kamis (7/10/2021).
Baca Juga:
PLN Siapkan Skema Berlapis untuk Listrik Tanpa Padam di MotoGP Mandalika
Hal ini dikatakan Menkominfo menjadikan keseluruhan jalannya PON XX Papua, mulai dari pertandingan hingga kegiatan-kegiatan lainnya bisa berlangsung dengan lancar dan aman.
Menkominfo juga menegaskan jika PeduliLindungi akan menjadi aplikasi yang terus dikembangkan selama masa pandemi. Hal ini karena aplikasi tersebut membantu bukan hanya pemerintah tapi juga masyarakat dalam memproteksi potensi penyebaran virus lebih luas.
“Imbasnya membantu dan mendukung pemulihan ekonomi nasional meski di tengah pandemi. Karena di aplikasi ini tracing dan tracking dilakukan dengan baik. Pencegahan penularan bisa dilakukan lebih dini,” ujarnya,
Baca Juga:
Kasus Covid-19 Melesat, Pemerintah Minta Masyarakat Kurangi Mobilitas
Ke depan aplikasi ini akan menjadi bagian dari kegiatan masyarakat. Ada tiga hal yang menjadi perhatian serius pemerintah, pertama pelayanan dan penanganan kesehatan yang disiplin terkait Prokes. Kedua adalah gerakan vaksinasi yang juga harus lebih massif untuk menjangkau masyarakat.
“Target di akhir tahun 2021 sebanyak 208 juta masyarakat bisa dijangkau vaksinasi,” katanya.
Hal ketiga adalah pemanfaatan PeduliLindungi. Aplikasi ini dikatakan Menkominfo akan terus dikembangkan khususnya juga akan disiapkan untuk perhelatan G20. “Akan menjadi salah satu aplikasi penunjang penting untuk kegiatan internasional ini,” kata Menkominfo.
Menteri Johnny pun memuji Media Center Cluster Kominfo yang dianggapnya menjalankan fungsinya sebagai tombak komunikasi publik pada penyelenggaraan PON XX Papua. Media Center Cluster dikatakannya mampu mendukung media center utama dalam melakukan transmisi informasi dengan cepat.
“Peran media center ini sangat bagus. Selain sebagai pusat produksi konten, sarana dan prasarananya mampu menjadi penunjang kerja media yang melakukan pemberitaan. Sehingga masyarakat mampu memperoleh informasi tidak hanya terkait pertandingan tapi juga sisi-sisi lain yang bisa dirasakan masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Menkominfo juga mengucapkan terima kasih kepada media-media yang telah mendukung terselenggaranya pesta olahraga terbesar di tanah air ini. Informasi-informasi yang dihadirkan lengkap dan bisa menunjukkan bahwa Indonesia khususnya Papua bisa dan sukses menyelenggarakan PON meski di tengah pandemi, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
Secara umum penyelenggaraan PON XX Papua dikatakan Menkominfo berjalan dengan baik dari sisi, prestasi, penyelenggaraan maupun penanganan COVID-19. Kemeriahannya dirasakan masyarakat, dan secara khusus Presiden dikatakannya punya kesan tersendiri bahwa kemeriahannya bukan hanya dirasakan di Papua tapi seluruh Indonesia.
Prestasi dan pertandingan juga berjalan baik dan menunjukkan persaingan. Perolehan medali masing-masing daerah sangat bersaing yang artinya kekuatan olahraga nasional saat ini tersebar merata di seluruh pelosok.
“Ini menandakan bahwa olahraga di masing-masing daerah juga sudah maju dan mampu bersaing dengan ketat,” kata Menkominfo.
Dibangunnya sarana dan prasarana olahraga yuang massif di Papua, harapannya setelah PON XX bisa berkelanjutan untuk ajang-ajang lain.
“Setelah ini nanti ada gelaran tahunan yang bisa memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun ini. Fasilitasnya modern, memudahkan atlet sehingga harapannya prestasi meningkat. Di sisi lain bisa juga sebagai pintu masuk pariwisata di bidang olahraga,” kata Menkominfo. (tum)