WahanaNews-Papua | Wadah Pelayanan Kategorial di Tubuh GPI Papua merupakan sebuah harta karun yang terpendam jauh, sepertinya tidak pernah ditemukan lagi.
Hal ini akan menjadi perhatian penuh oleh Wakil Ketua I Majelis Pekerja Sinode GPI Papua Pdt. Rudy Falirat, S. Th., ketika diwawancarai Wahananews.co (Minggu, 06 November 2022) di saat embarkasi penumpang KM. Tatamailauw di pelabuhan laut Merauke.
Baca Juga:
Pdt Maurits Rohrohmana: GPI Papua sebagai Gereja Tetap Mendoakan Negara dan Bangsa
Pdt. Rudy Falirat, S. Th. kepada Wahananews.co mengatakan bahwa "wadah kategorial memiliki potensi yang luar biasa dan belum dimaksimalkan kerja-kerja positif mereka, maka dalam periode 5 (lima) tahun ke depan, kami akan menggali dan mengaktifkan semua potensi yang ada di setiap wadah kategorial".
Lanjut Pdt. Rudy Falirat, khusus wadah pelayanan anak dan remaja, sekolah minggu sudah berjalan baik. Yang akan ditingkat adalah Pendidikan Usia Dini atau yang disingkat PAUD. setiap jemaat harus punya paud. Kami akan bentuk yayasan pendidikan paud GPI Papua, khusus menangani paud di jemaat GPI Papua.
"Wadah pemuda yaitu Persekutuan Pemuda, akan dilakukan pelatihan-pelatihan sesuai minat mereka" jelas Pdt. Rudy.
Baca Juga:
Hut Ke-17 Persekutuan Lanjut Usia GPI Papua, Pdt Morets Rohrohmana: "Opa Oma Harus Yakin, Tuhan Selalu Menyertai Kita"
"Persekutuan Pria dan Persekutuan Wanita, yang digalakkan di wadah ini adalah kegiatan produksi semua potensi di jemaat masing-masing. Potensi produksi dari hulu ke hilir. Kami akan menindaklanjuti kerja sama dengan Gereja Kristus Yesus di Mangga Besar Jakarta" ujar Pdt. Rudy.
Pdt. Rudy Falirat, S. Th., sebelum menjabat wakil ketua I MPS GPI Papua, adalah Ketua Klasis GPI Papua Asmat. Dan sejumlah jabatan di jemaat- jemaat GPI Papua di Kabupaten Fakfak. [hot]