WahanaNews-Papua | Pemerintah Republik Indonesia tetap berkomitmen membangun jaringan telekomunikasi sampai daerah terpencil, seperti wilayah Papua.
Pemerintah memberikan penghargaan kepada pejuang telekomunikasi atas jasa dalam upaya pemerataan infrastruktur digital di Indonesia.
Baca Juga:
Masyarakat Penajam Paser Utara Diimbau Bijak Gunakan Media Sosial Hindari Jeratan UU ITE
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan penghargaan atas jasa itu agar senantiasa menjadi teladan dan bagian sejarah dalam membangun infrastruktur digital di Indonesia.
Sama halnya dengan serangan berdarah yang menewaskan 8 karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang terjadi di Beoga Papua, tidak akan menyurutkan pemerintah untuk membangun infrastruktur telekomunikasi wilayah Papua.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebutkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan selalu berupaya memangkas kesenjangan digital yang saat ini masih terjadi di Indonesia.
Baca Juga:
Agar Elon Musk Buka Kantor X di RI, Kominfo Atur Strategi
Johnny tidak memungkiri bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia timur itu memiliki tantangan yang begitu kompleks, mulai dari faktor alam, transportasi, hingga soal keamanan.
"Para pekerja yang mengabdikan diri di Papua, adalah pribadi yang luar biasa dengan tugas yang mulai untuk membangun infrastruktur telekomunikasi demi mengejar ketertinggalan," ujar Menkominfo di Jakarta, Kamis (17/3), usai pemberian penghargaan kepada pejuang Telekomunikasi.
Kejadian apapun tidak menyurutkan upaya pemerataan infrastruktur telekomunikasi yang tengah dilakukan Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) bersama PT Palapa Timur Telematika (PTT) sebagai Badan Usaha Pelaksana konsorsium dari Moratelindo, Inti Bangun Bangun Sejahtera, dan Smart Telecom.