WahanaNews-Papua | Dalam mendukung program Si-Ipar atau lebih akrab Polisi Pi Ajar (red-Polisi Pergi Mengajar) merupakan tujuan Operasi Damai Cartenz dalam membantu anak bangsa untuk semangat dalam menempuh pendidikan.						
					
						
						
							Binmas Noken Wilayah Puncak, Kakorwil Iptu Yonias Purwanto bersama dengan anggotanya melaksanakan kegiatan belajar-mengajar kepada anak-anak yang berada di Distrik Ilaga, Puncak Papua.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Prabowo Tegaskan Polri Harus Jadi Polisi Rakyat, Garda Terdepan Melawan Kejahatan
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Iptu Yonias menjelaskan bahwa hal yang dilakukan pihaknya adalah dengan memberikan materi wawasan kebangsaan kepada anak-anak seperti pengenalan lambang negara Indonesia, menghafal satu persatu poin-poin dari 5 Dasar Pancasila dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.						
					
						
						
							“Ini kami lakukan agar mereka dapat menanam rasa jiwa nasionalisme dan dapat mengenal negara mereka dari usia dini,” jelasnya, Senin (23/5) kemarin.						
					
						
						
							Lanjut dikatakan Kakorwil, selain itu Binmas Noken mengajar cara belajar membaca dan menghitung dari hal-hal dasar untuk dapat menambah bekal mereka dalam menempuh pendidikan.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Penjara Siak Bobol: Begini Cara 3 Narapidana Vonis Mati Narkotika Lari Dini Hari Saat Hujan Deras
								
								
									
	
								
							
						
						
							Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH menerangkan jika Program Si-Ipar merupakan tujuan Polri dalam membantu anak-anak untuk dapat memotivasi semangat belajar dan membantu anak-anak yang mempunyai impian besar.						
					
						
						
							“Hadirnya Polri memberikan sebuah perubahan yang sangat berarti untuk Papua, khsusunya di Pedalaman-pedalam terpencil kepada generasi Bangsa agar mendapat perhatian, terutama di dunia Pendidikan,” tutup Kasatgas Ahmad Musthofa Kamal. [hot]