WahanaNews-Papua I Sempat hilang saat penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok Pegunungan Bintang, Papua, dr Gerald Sokoy kini sudah dipulangkan dan bersama keluarga di rumah orang tuanya di Sentani, Jayapura.
"Iya, iya sudah (dipulangkan). Sekarang posisinya sudah ada di kediaman orang tuanya di Sentani," ujar Dirkrimum Polda Papua Kombes Faisal Ramadhani saat dihubungi, Sabtu (25/9/2021).
Baca Juga:
Komnas HAM Pantau Ulah KKB di Distrik Kiwirok
Dokter Gerald ialah salah satu tenaga kesehatan (nakes) yang mengabdikan diri di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Dia termasuk 11 nakes Puskesmas Kiwirok yang berupaya mengamankan diri ketika terjadi penyerangan KKB pada Senin (13/9) pagi.
Gerald bersama dua nakes perempuan, yakni Kristina Sampe Tonapa (32) dan Gabriella Maelani (22), sempat melarikan ke pegunungan. Keberadaan dr Gerald Sokoy sempat simpang siur usai sepekan lebih menghilang setelah terjadi penyerangan oleh teroris kelompok KKB.
Pihak KKB mengklaim telah mengamankan dr Gerald Sokoy di markasnya. Mereka berdalih dr Gerald tersesat saat terjadi penyerangan di Distrik Kiwirok.
Baca Juga:
Komnas HAM Pantau Distrik Kiwirok
Pada Sabtu kemarin, akhirnya dr Gerald kembali dan berhasil dievakuasi dengan selamat. Kombes Faisal menjelaskan dr Gerald dipulangkan dalam kondisi sehat dan tidak mengalami luka yang fatal.
Hanya, Faisal enggan membeberkan kronologi pemulangan dr Gerald. Dia hanya mengatakan dr Gerald dibawa dari Oksibil, Pegunungan Bintang, menuju Jayapura untuk mendapat perawatan. Setelah itu, barulah dr Gerald dikembalikan kepada orang tuanya.
"Jadi dari Oksibil, Pegunungan Bintang, itu dibawa ke Jayapura. Dan kita lakukan pemeriksaan di RSUD, dan sudah dibawa oleh orang tuanya," imbuh Faisal. (tum)