WahanaNews-Papua I Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, meminta agar pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI tahun 2021 berlangsung dengan baik dan tidak meninggalkan “noda” bagi penyelenggara.
“Jangan sampai Peparnas besok membuat noda, karena itu kita ketemu hari ini untuk menjamin keamanan dan penegakan protokol kesehatan saat pelaksanaan event yang akan berlangsung di Jayapura” ujar Mahfud saat memipin rapat evaluasi PON, Jakarta Pusat, Selasa (26/10/2021).
Baca Juga:
Sebutan 'Yang Mulia' bagi Hakim, Mahfud MD: Sangat Berlebihan
Diketahui, Peparnas ini merupakan acara lanjutan dari PON dan akan berlangsung tanggal 2-15 Nopember 2021 mendatang di Papua.
Sebelumnya, saat membuka rapat, Menko Polhukam mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi aparat keamanan atas terlaksananya PON Papua secara aman, nyaman, dan mendapat sambutan luas dari masyarakat, baik di Papua maupun berbagai daerah di tanah air.
“Selaku penanggung jawab keamanan pelaksanaan PON dan Peparnas berdasarkan Instruksi Presiden, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi, sekaligus berharap agar sukses pengamanan PON di Papua ini berlanjut hingga sukses pengamanan Peparnas bulan Nopember besok,” ujar Menko Mahfud MD.
Baca Juga:
Uang Rp 920 Miliar dan 51 Kg Emas di Rumah Eks Pejabat MA, Mahfud: Itu Bukan Milik Zarof!
Menpora Zainuddin Amali menekankan, selain memastikan persoalan pengamanan dan protokol kesehatan, urusan pelayanan menjadi hal yang tak kalah penting dalam pelaksanaan Peparnas.
“Peparnas walaupun lebih sedikit jumlah atlet dan offisialnya yang sekitar 3500, tapi lebih sensitif karena itu perlu kualitas pelayanan yang lebih baik dari PON” ujar Menpora.
Peparnas Papua akan diikuti 12 cabang olahraga yang semuanya akan berlangsung di Kabupaten dan Kota Jayapura. Ini berbeda dengan PON yang ketika itu juga berlangsung di kota Timika dan Merauke. (tum)