WahanaNews-Papua I Sebuah toilet pribadi berusia 2.700 tahun yang berasal dari zaman Kuil Pertama baru-baru ini ditemukan kala penggalian arkeologi di Yerusalem, Israel. Kabarnya, toilet itu dahulu merupakan milik orang kaya.
"Bilik toilet pribadi sangat langka di zaman kuno, dan hanya sedikit yang ditemukan hingga saat ini, kebanyakan di Kota David," kata Direktur Penggalian untuk Otoritas Barang Antik (IAA) Israel Yaakov Billig, dalam Times of Israel.
Baca Juga:
Peredaran Ganja Asal Aceh Tujuan Sumbar 624 Kg Diungkap BNN
"Faktanya, hanya orang kaya yang mampu membeli toilet. Seribu tahun kemudian, Mishnah dan Talmud mengangkat berbagai kriteria yang mendefinisikan orang kaya, dan Rabi Yossi menyarankan bahwa menjadi kaya adalah 'memiliki toilet di sebelah mejanya.'"
Bilik toilet batu kapur ditemukan di wilayah Armon Hanatziv, Yerusalem. Sementara itu, penggalian ini dilakukan sebagai upaya dalam membangun kompleks wisata baru di daerah tersebut.
Melansir The Independent, juru bicara Otoritas Barang Antik Israel menyampaikan toilet itu memiliki batu berukir dengan lubang ditengahnya. Toilet ini berada di kabin persegi panjang yang merupakan bagian dari rumah besar kala itu.
Baca Juga:
Dari Aceh, Presiden Jokowi Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Provinsi Sumatra Utara
Para ahli juga memperkirakan toilet tersebut berasal dari Periode Kuil Pertama dan diyakini milik kerajaan kuno yang ada pada abad ke-7 SM.
Selain toilet, arkeolog juga menemukan sejumlah pecahan tembikar dan tulang binatang di bawah toilet.
Pejabat IAA berharap temuan ini dapat mengajari mereka tentang gaya hidup dan pola makan masyarakat Kuil Pertama, pun juga penyakit kuno yang berlangsung kala itu.
"Sangat menarik untuk melihat bagaimana sesuatu yang jelas bagi kita hari ini, seperti toilet, adalah barang mewah pada masa pemerintahan raja-raja Yehuda," kata Direktur IAA Eli Eskosido. (tum)