WahanaNews-Papua | Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Leo Laba Lajar, OFM menahbiskan tiga Diakon menjadi Imam, di Paroki Santo Willibrodus, Arso Kota, Dekanat Keerom, Provinsi Papua, Minggu 30 Januari 2022.
Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM menahbiskan Diakon Harry Paulus Ohoiledwarin, OSA, Diakon Patrisius Sutrisno, OSA, Diakon Soterus Pangguem, OSA menjadi Imam.
Baca Juga:
Gubernur Kalteng Ajak Pengurus Pemuda Katolik Berkarya dan Bangun Masyarakat Makmur
Dalam kotbahnya Uskup Leo mengungkapkan tahbisan Imamat dari ketiga Diakon menjadi Imam ini merupakan anugerah dan rahmat bagi semua umat beriman yang ada di Keerom.
"Dalam suasana kegembiraan ini, kita juga bersyukur kepada Allah sebab Pastor Soterus Pangguem menjadi Imam pertama asli Keerom," ungkap Uskup Mgr. Leo Laba Ladjar.
Perayaan Ekaristi Pentahbisan Imam ini, dirayakan dalam suasana persekutuan umat serta dihadiri juga oleh para Biarawan-Biarawati, Bruder, Frater, dan para Pastor.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Kabulkan Permintaan Mgr. Paskalis Bruno Syukur Tidak Diangkat jadi Kardinal
Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Leo Laba Lajar, OFM menahbiskan tiga Diakon menjadi Imam. ( Foto : Heri lobya)
Misa pentahbisan ini dimeriahkan dengan lagu - lagu koor dari umat Paroki Arso Kota, lagu koor dari para Frater OSA, dan vokal grup yang meriah. Setelah misa, acara dilanjutkan dengan sambutan.
Dalam sambutan pertama, Pastor Soterus Pangguem, OSA., mengatakan dirinya adalah pembuka jalan sebagai Pastor pertama orang asli Keerom.
Harapnya generasi muda Keerom juga bisa mengikuti jalan panggilan yang sama menjadi seorang Pastor.
Kesempatan itu, Pastor Kris Bidi, SVD dalam sambutannya mengatakan tahbisan Imam ini merupakan moment Iman dan bersejarah bagi orang Keerom.
Dalam sambutan berikutnya, Pastor Jan Pieter Fatem mengucapkan terimakasih kepada Uskup Leo yang telah memberikan kesempatan kepada Ordo Santo Agustinus sejak tahun 2003 melaksanakan pelayanan pastoral di wilayah Keerom.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Pastor Jan Pieter Fatem kepada setiap orangtua para Pastor yang telah menyerahkan anak-anak mereka untuk menjadi pelayan gereja.
Sambutan selanjutnya, Piter Gusbager, S.Hut, MUP selaku Bupati Keerom Keerom mengatakan hal yang paling utama dalam hidup adalah kasih.
Kasih adalah obat utama untuk mengatasi segala hal-hal yang tidak baik dalam hidup.
Bupati juga mengajak setiap umat beragama dan masyarakat Keerom untuk hidup dalam damai dan persaudaraan. [hot]