Papua.WahanaNews.co, Jayapura – Para petani di Genyem, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, merasa sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh Kepolisian Daerah Papua (Polda Papua) dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di wilayahnya.
Kunjungan personel Subdit II Ekonomi Direktorat Intelkam Polda Papua pada Minggu (22/10/2023), petani di Genyem menerima bantuan berupa alat semprot dan obat-obatan untuk mendukung peningkatan produksi tanaman seperti cabai, jagung, umbi-umbian, dan lainnya.
Baca Juga:
Polda Kalsel Berhasil Selamatkan 463.299 Petani dari Peredaran Pupuk Ilegal
Yohanis Yanuaring, salah satu petani cabai di Genyem, menyambut baik kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh Polda Papua.
"Kami sangat berterima kasih kepada Kapolda Papua dan Dit Intelkam yang telah datang mengunjungi kami di kampung serta memberikan bantuan untuk peningkatan produksi pertanian," ungkapnya.
Ia juga menyatakan perhatian Polda Papua kepada warga Genyem bukan hanya dalam hal keamanan, tetapi juga dalam mendukung sektor pertanian.
Baca Juga:
Kekeringan Ancam Panen Padi di Labura, Petani Terancam Rugi
Yohanis berharap bahwa perhatian ini akan menjadi dorongan bagi warga dan petani setempat untuk terus meningkatkan hasil pertanian demi mendukung ekonomi keluarga.
Selain sebagai petani, Yohanis juga merupakan Ketua Pemuda Garuda Merah Putih Kabupaten Jayapura.
Sebelumnya, pada Rabu, 18 Oktober 2023, tim dari Direktorat Intelkam Polda Papua yang dipimpin oleh Kompol Laurens T Tukan, bersama AKP Sosra Antoni dan Ipda Edyson Patty serta anggotanya, mengunjungi petani di Genyem, Distrik Nimboran, Jayapura.
Ipda Edyson Patty memberikan bantuan secara simbolis berupa alat semprot, obat-obatan, dan polybag merupakan bentuk perhatian Polri lewat Polda Papua kepada para petani setempat.
"Semoga bantuan alat pendukung pertanian ini bisa memudahkan para petani dalam bekerja dan memberikan motivasi," kata Edyson.
Kompol Laurens T Tukan mengharapkan bantuan yang diberikan dapat meningkatkan produksi pertanian, terutama tanaman cabai yang sedang ditanam.
"Bantuan ini mungkin tidak besar, tetapi yang penting adalah manfaat yang dihasilkan. Ini juga merupakan bagian dari upaya program Cooling System, guna meminimalisir terjadinya potensi konflik sosial menjelang Pemilu 2024," kata Kompol Laurens.
Cooling System itu sendiri diharapkan dapat menjadi pencegahan terjadinya isu-isu provokatif berlatar belakang SARA ditengah-tengah masyarakat.
Masyarakat dan para tokoh mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya Cooling System ini.
Warga Genyem yang menerima bantuan merasa sangat berterima kasih. Yosfina Dani, salah satu tokoh perempuan di Genyem mengatakan bantuan yang diberikan Polda Papua sangat tepat sasaran dan sangat diperlukan oleh warga dan petani di Genyem.
Sementara, Ketua Kelompok Petani Cabai, Ricky Z Yanuaring berharap agar pimpinan Polda Papua dapat hadir pada tanggal 28 Oktober 2023 saat akan digelar acara tanam dan panen serentak di Genyem.
[Redaktur: Hotbert Purba]