PAPUA.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Sjafrie Sjamsoeddin, melantik lima staf khusus dan satu asisten khusus di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Selasa 11 Februari 2025.
Tokoh Papua asal Papua Pegunungan, Lenis Kogoya, dipercaya menjabat sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga:
Pengurus HMI-MPO Cabang Madina Periode 2024-2025 Resmi Dilantik
Lenis Kogoya, dikenal sebagai salah satu tokoh Papua yang aktif dalam bidang pemerintahan dan pengembangan daerah.
Menhan dalam sambutannya mengharapkan peran barunya sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Kedaulatan Negara dapat memberikan kontribusi signifikan untuk memperkuat posisi Indonesia di ranah internasional, khususnya terkait dengan isu-isu strategis yang melibatkan kedaulatan negara.
Dr Lenis Kogoya merupakan seorang akademisi dan tokoh publik yang dikenal luas di Papua.
Baca Juga:
Pelantikan Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Ranting, Mabiran, serta LPK Binjai Barat, Binjai Utara, dan Binjai Selatan
Ia memiliki pengalaman yang luas dalam dunia politik dan pemerintahan, serta memiliki pemahaman mendalam mengenai masalah-masalah kedaulatan dan keamanan.
Kogoya dipandang sebagai sosok yang memiliki kapasitas untuk menyelaraskan kebijakan pertahanan Indonesia dengan kebutuhan spesifik di wilayah Papua dan kawasan timur Indonesia.
Sebagai Staf Khusus Menhan, Kogoya akan terlibat langsung dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kedaulatan dan integritas negara, terutama di kawasan-kawasan yang memiliki tantangan geopolitik dan keamanan yang kompleks.
Pengalamannya dalam memahami dinamika sosial dan budaya di Papua juga menjadi nilai tambah bagi tugas baru Lenis Kogoya.
Selain Kogoya, beberapa nama lainnya yang juga dilantik sebagai staf khusus Menhan antara lain Mayjen TNI (Purn) Sudrajat sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Diplomasi Pertahanan, Dr. Kris Wijoyo Soepandji sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Tata Negara, serta Deddy Corbuzier yang ditunjuk sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik.
[Redaktur: Hotbert Purba]