Wahananews-Papua | Tenaga honorer K2 (pekerja yang mendapatkan gaji dari anggaran non APBN/APBD) Pemerintah Provinsi Papua mengumumkan bahwa 2.950 orang lolos verifikasi dan validasi menjadi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk mengisi formasi 20 ribu yang sudah disediakan pemerintah pusat.
Data hasil verifikasi dan validasi oleh tim Kantor Regional IX Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jayapura serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Papua tersebut, diserahkan Asisten Sekda Papua Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Muhammad Musa'ad, kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintahan Provinsi Papua, di Jayapura, Senin kemarin (1/8/2022).
Baca Juga:
Pembukaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Formasi 2024 di Provinsi Papua Barat Daya
"Dokumen yang diserahkan tadi berisikan data tenaga honorer yang telah diverifikasi dan divalidasi serta sempat membengkak dari kuota formasi 20 ribu yang ditetapkan pusat".
Lanjutnya, "Makanya dibentuk tim untuk melakukan verifikasi dan validasi data. Hasilnya ini yang diserahkan kepada Sekretariat Daerah Papua, lalu kami serahkan ke pimpinan OPD untuk ditindaklanjuti," jelas Muhammad Musa'ad.
Musa'ad meyakinkan, proses verifikasi dan validasi yang dilakukan tim BKN dan BPKP telah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah, seperti masa kerja dan lainnya.
Baca Juga:
Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang, 2 Instansi Ini Beri Peluang Emas hingga September
Dengan begitu, setelah dokumen diserahkan nantinya para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan memanggil tenaga honorer yang lolos verifikasi dan validasi ini supaya menerima penjelasan lebih lanjut, sebelum mengikuti tes Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) melalui sistem Computer Assisted Test (CAT).
"Sehingga nanti bagi mereka yang tidak memenuhi syarat dalam verifikasi dan validasi, saya mohon untuk bersabar karena masih ada formasi lain. Apalagi dengan adanya penambahan provinsi baru pasti ada pembukaan penerimaan lagi", ungkapnya. [hot]