WahanaNews-Papua | Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terlibat aksi baku tembak dengan aparat gabungan TNI/Polri terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (17/1/2022).
Seorang anggota Brimob, Bharatu Bachtiar harus dievakuasi ke Jayapura, karena tertembak di bagian punggung.
Baca Juga:
KKB Kembali Beraksi, Rumah Adat Papua Jadi Sasaran
1 Anggota Brimob, Bharatu Bachtiar, ditembak teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) tadi pagi.
Pelaku penembakan diduga komplotan KKB pimpinan Lamek Alipki Taplo.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan pada hari Senin, tanggal 17 Januari 2022, bertempat di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, telah terjadi kontak tembak antara Satgas Tindak Nemangkawi dengan kelompok kriminal bersenjata Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo, Senin (17/1/2022).
Baca Juga:
Tangani Kekerasan KKB, Polri Ubah Sandi Operasi Nemangkawi Menjadi Operasi Damai Cartenz
Kabid Humas menjelaskan penembakan itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIT.
Ia bilang Bachtiar saat itu sedang memantau situasi keamanan di sekitar Pos Belukar Kiwirok.
Saat kejadian, cuaca berkabut tebal. Bachtiar tiba-tiba tertembak dari belakang oleh KKB.
"Pada saat itu cuaca sedang terjadi kabut yang sangat tebal. Tiba-tiba sekira pukul 06.50 WIT dari arah sebelah kiri pos, terjadi tembakan ke arah Pos Belukar yang menyerempet punggung dari Bharatu Bachtiar," jelas Kamal.
Kamal mengatakan penembakan terhadap Bachtiar dibalas tembakan oleh aparat.
Personel Satgas Tindak Nemangkawi melepas tembakan balasan ke arah KKB.
"Pada pukul 06.52 WIT, selanjutnya personel Satgas Tindak Nemangkawi yang berada di Pos Belukar membalas tembakan ke arah tembakan dan terjadi kontak tembak," tutur Kamal.
Kamal mengatakan Bachtiar mengalami luka di bagian punggung akibat tembakan tersebut. Bachtiar langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
"Bharatu Bachtiar luka goresan akibat terserempet peluru di bagian punggung. Mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan," tutupnya.