WahanaNews - Papua | Pemerintah Pusat menetapkan kegiatan Sail Teluk Cenderawasih 2023 sebagai agenda wisata nasional.
Pelaksanaannya kini dikoordinasikan oleh Kedeputian Pariwaisata dan ekonomi kreatif (Kemenkomarivest RI), guna meningkatkan kepercayaan investor serta menarik kunjungan pariwisata.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Waktu penyelenggaraan disepakati pada Agustus 2023 mendatang, sehingga tak jauh dari agenda nasional maupun internasional lainnya, seperti pertemuan tahunan GCF Task Force (Governors’ Climate and Forest Task Force – Satuan Tugas Gubernur untuk Hutan dan Perubahan Iklim).
Berkenaan dengan hal itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Papua Jeri A. Yudianto, mengatakan agenda nasional Sail Teluk Cenderawasih akan dilunching pada 1-3 Februari 2023 di Jakarta, oleh Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten penyelenggara.
“Intinya kegiatan Sail Teluk Cendrwasih merupakan agenda kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten”, kata Jeri Yudianto.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
Diperlukan komitmen bersama, karena melalui even ini kita bakal mengenalkan potensi budaya dan tentunya potensi bahari yang ada di Papua supaya bisa dilihat semua orang secara nasional dan internasional,” terang Jeri di Jayapura usai mendampingi Plh Gubernur Papua menerima kunjungan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Jumat (20/1/2023),
Jeri menambahkan, penyelenggaran Sail Teluk Cenderawasih mendapat atensi dari masyarakat, khususnya kabupaten penyelenggara, sebab berpotensi memberikan nilai tambah.
Hanya memang terkait agenda-agenda pariwisata yang berada di Kabupaten di luar Provinsi Papua atau yang saat ini di DOB, diharapkan waktu kelender penyelenggaraannya bisa diatur secara bersama antar provinsi dan kabuten penyelenggara.
“Supaya juga tidak terlalu berjauhan agenda pelaksanaannya, sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisata ke Provinsi Papua dan provinsi-provinsi lainnya di Pulau Papua,” demikian Kadis Jeri Yudianto.