WahanaNews-Papua | Banjir melanda beberapa distrik atau kecamatan di Kota Jayapura, Provinsi Papua, pada Kamis malam (6/1), sekitar pukul 22.00 waktu setempat atau WIT. Satu warga meninggal dunia akibat peristiwa ini.
Tim Reaksi Cepat dari Kepolisian Daerah Papua sudah mengevakuasi korban jiwa tersebut.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura melaporkan hujan deras masih berlangsung hingga pukul 01.45 WIT, sedangkan pada pagi ini masih terpantau hujan ringan di Kecamatan Abepura, sekitar pukul 05.30 WIT.
Tim gabungan dari BPBD kota dan provinsi, TNI, Polri, Basarnas, RAPI, Orari dan TSBK masih berada di lokasi terdampak untuk melakukan penanganan darurat, seperti evakuasi warga.
Wilayah terdampak banjir dilaporkan di Kecamatan Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Muara Tami.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
BPBD Kota Jayapura mengerahkan 3 perahu karet dan 1 truk serbaguna untuk mengevakuasi warga. Pantauan di lapangan, tinggi muka air saat banjir berlangsung sekitar 150 – 200 cm, bahkan petugas BPBD setempat melaporkan genangan di wilayah Pasar Yotefa Abepura mencapai 300 cm.
Data sementara per hari ini, Jumat (7/1), pukul 03.30 WIB, dilaporkan warga meninggal dunia 1 orang dan sejumlah warga mengungsi ke tempat aman.
BPBD masih melakukan pendataan warga terdampak maupun mereka yang mengungsi hingga saat ini.