WahanaNews-Papua | Banjir besar yang melanda Kota Sorong telah menyisakan pilu dengan merenggut nyawa dua orang meninggal dunia akibat tanah longsor
Ribuan rumah terendam banjir setelah hujan deras dengan curah hujan yang sangat tinggi mengguyur wilayah Kota Sorong, pada Senin malam (22/8) hingga Selasa dini hari.
Baca Juga:
Jalin Sinergitas, Dirreskrimsus Polda Papua Barat Daya Silaturahmi dengan Wartawan
Sebagian warga mengungsi kedataran yang lebih tinggi dan sebagian warga memilih bertahan di rumah menunggu air surut.
Menurut Kepala BPBD Kota Sorong Herlin Sasabone mengatakan, dua orang korban meninggal disebabkan longsor yang menimpa satu rumah warga di Rufei Tanjung Batu Kelurahan Pal Putih, Distrik Sorong Barat.
Korban meninggal adalah seorang ibu berusia 35 tahun dan anaknya berusia 8 tahun sudah dievakuasi ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut untuk dipulangkan ke Salatiga Jawa Tengah.
Baca Juga:
Pembentukan dan Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Papua Barat Daya
Banjir di Jalan Basuki Rachmat Km. 9 Kota Sorong
"Rumah longsor tersebut terdapat tiga orang yakni kedua korban meninggal ibu dan anak dan ayahnya bernama Haryanto selamat dari musibah tersebut," ujarnya
Dia menambahkan BPBD Kota Sorong bekerja sama dengan mitra yakni Basarnas, TNI dan Polri terus melakukan pemantauan terhadap situasi banjir yang terjadi di Kota Sorong.