WahanaNews-Papua | Dua Kelompok warga yang bentrok di Kota Sorong yang telah menyisakan duka mendalam bagi keluarga 17 orang tewas terpanggang api di THM Double O menggelar acara perdamaian dimediasi pihak Polres Sorong Kota dilangsungkan di ruang rapat Mapolres.
Melalui kepala suku kedua kelompok warga, Masyarakat kedua kubu sepakat berdamai dan mengakhiri pertikaian.
Baca Juga:
Diciduk di Bituni, Noval Bugis Langsung Dijebloskan ke Rutan Polres Sorong Kota
Masyarakat Kei dan masyarakat Ortega sudah bertemu yang dimediasi Kapolres dan Direktur Intelkam Polda papua Barat, kata Kabid humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi dalam keterangan persnya kepada awak media, Rabu (26/1).
Sambung Adam kedua kelompok warga telah sepakat mengakhiri, dan tidak saling memprovokasi warga, mereka sepakat untuk hidup rukun dan damai.
Para kepala suku mengutuk keras kejadian bentrokan yang menewaskan 18 orang tewas, dan sepakat menyerahkan kasus tersebut ke pihak Polisi, kata Adam.
Baca Juga:
Pesan DJ Cleo Sebelum Jadi Korban Bentrok Berdarah di Sorong
Kedua kelompok warga mengiklaskan kejadian yang terjadi, sepenuhnya proses diserahkan kepihak Kepolisian, Kombes Pol Adam Erwindi mengakhiri. [hot]