Papua.WahanaNews.co, Merauke - Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Togap Simangunsong meninjau langsung kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Papua Selatan.
Pemantauan ini untuk memastikan Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 di daerah tersebut berjalan aman dan lancar.
Baca Juga:
Sebelas Desa Persiapan di Kutai Timur Masih Menunggu Keputusan Kemendagri
Togap mengungkapkan setidaknya terdapat empat indikator pelaksanaan Pilkada Serentak dinilai berhasil. "Di antaranya berlangsung aman dan lancar, partisipasi pemilih yang tinggi, tidak terjadi konflik yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa, serta roda pemerintahan tetap berjalan lancar," terang Togap pada Rapat Koordinasi Sinergitas Menyukseskan Pilkada Serentak di Provinsi Papua Selatan yang berlangsung di Hotel Swissbell Merauke, Jumat (9/8/2024).
Selain itu, Togap menekankan pentingnya pemerintah daerah (Pemda) memastikan berbagai dukungan terpenuhi, terutama menyangkut kebutuhan anggaran. Ini berkaitan dengan kesiapan penyelenggara Pilkada di daerah tersebut.
Tak hanya itu, Pemda dan pihak terkait lainnya perlu memperhatikan kerawanan konflik sehingga dapat dicegah.
Baca Juga:
Pemprov DKI Jakarta Tunda Penyaluran Bansos Hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi mengatakan, perlunya sinergisitas dari berbagai pihak agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar dan aman.
"Kita perlu memperkuat sinergitas dan kolaborasi dari pemerintah, penyelenggara pemilu, TNI/Polri agar Pilkada Serentak di Papua Selatan berjalan dengan sukses. Selain itu, perlu segera mengidentifikasi kemungkinan munculnya konflik yang dapat mengganggu jalannya Pilkada," jelas Rudy.
Pada kesempatan ini dilakukan penandatanganan Deklarasi Pilkada Damai 2024 di Provinsi Papua Selatan.