"Tiba-tiba anggota kami diserang oleh KKB. Jumlah mereka diperkirakan mencapai 40 orang. Dari suara tembakan yang terdengar, ada 4 pucuk senjata yang terindikasi mereka gunakan," katanya.
Berikut kronologis kejadian penghadangan Polisi pada Selasa (13/12/2022) siang;
Baca Juga:
Kapolres Yalimo Pimpin Pelepasan dan Pemberangkatan Jenazah Brigpol Anumerta Iqbal Anwar Arif
Sekitar pukul 12.20 Wit, rombongan tiba tepatnya di KM 1 Jalan Trans Yapen Saubeba- Angkaisera, dan terhalang oleh palang berupa 2 batang kayu yang dipasang ditengah jalan.
Selanjutnya anggota berhenti dan turun dari mobil untuk mengecek palang tersebut. Pada saat pengecekan tersebut terdengar suara tembakan 1 kali mengarah ke arah rombongan, diketahui arah tembakan dari arah bukit, kemudian anggota segera mengamankan diri kearah tebing.
Rombongan di serang dengan bom molotov dan rentetan tembakan dari arah bukit, kemudian anggota sambil bertahan membalas tembakan kearah bukit dan kontak tembak diperkirakan berlangsung kurang lebih 1 jam.
Baca Juga:
Satu Orang Warga Sipil Meninggal Dunia Ditembak OTK di Kabupaten Yalimo
Dikarenakan adanya serangan terus menerus, rombongan anggota mundur kearah kota dengan berjalan kaki, sambil bertahan. Sedangkan mobil tertinggal di TKP.
Persediaan amunisi yang menipis, 4 orang anggota memutuskan untuk meminta bantuan ke Mako Polres dengan menggunakan mobil Inavis Polres.
Saat menuju arah kota terhalang pohon yang ditebang di KM. 42 jalan Angkaisera-Saubeba, kemudian memutuskan untuk kembali ke rombongan.