Wahananews-Papua | Mahasiswa Yahukimo Tiga Sub Ikatan HPM HNI, ANTROPAKOS, IP2MY tiga wilayah menyikapi menyangkut pencairan dana beasiswa setempat tidak melalui siapa-siapa atau lewat rekening lain-lain, kami meminta pemerintah dapat mengantar langsung ke kota studi Jayapura.
Hal ini di sampaikan Ketua asrama Yahukimo Yomi Giban, pada Selasa (16/08/22).
Baca Juga:
Tokoh Agama Papua Apresiasi Keberhasilan Ops Damai Cartenz-2024 dalam Menciptakan Kedamaian dan Keamanan Papua
Menyangkut informasi yang beredar lima puluh satu ketua ikatan distrik dan tiga sub ikatan informasi yang beredar menyangkut beasiswa, kami meminta pencairan langsung di asrama kami tidak melalu rekening atau lain-lain, kami menyarankan pemerintah antar langsung di tempat, kata Yomi.
Yomi juga menegaskan bahwa pencairan dana tidak melalui rekening maupun KPMY, karena dua tahun yang lalu pembagiannya tidak sesuai harapan lima puluh satu distrik bahkan juga tiga sub ikatan.
Ia juga meminta kepada badan pengurus KPMY, kami butuh kader-kader. Jadi kami minta diadakan program dan SP2/SP3 untuk dua hari atau dua minggu kedepan untuk mengingatkan, ujarnya.
Baca Juga:
Minimalisir Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polda Papua Gelar Operasi Zebra Cartenz 2024
Sementara Roni Wepsa menambahkan apa yang di lakukan di asrama, bahwa pembagian dana itu tidak melalui ketua-ketua ikatan atau perwakilan lain, tetapi pembagian diadakan di asrama Yahukimo.
Kami mengingatkan kepada Pemkab Yahukimo, kalau turun uang langsung antar di Asrama Yahukimo. Terkait itu, Saya sebagai perwakilan lima puluh satu distrik minta pemda antar langsung ke tempat Asrama, tutur Roni.
Asrama Yahukimo Perumnas Tiga Waena telah menyatakan sikap yang dibuat dari tiga sub ikatan dan lima puluh satu ketua distrik dan mahasiswa-mahasiswi asal kabupaten Yahukimo yang berada di Kota jayapura, pada Selasa (16/08/22).