“Ya, saya sedang mencoba menanam kembali lahan saya sehingga dalam setahun bisa panen sebanyak tiga kali. Insya Allah,” ujar ketika ditemui di lahan persawahannya di Tanah Miring.
Ditanyakan soal keamanan, Warsito pun mengemukakan kawasan itu sangat aman. Bahkan, dia menambahkan, antara penduduk pendatang dan warga lokal sangatlah akrab. “Bisa dikatakan hubungan kami dengan warga lokal sangat akrab. Kami pun sering bertukar pikiran soal cara bercocok tanam. Begitu juga bila membeli lahan dari warga lokal, kami selesaikan dengan tata cara penduduk setempat.”
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Buah dari kerja Warsito selama merantau ke Tanah Merah, Kabupaten Merauke, hasil panen 8--9 ton per sekali panen dari 4 ha lahan pertaniannya. “Ya, kami cukup nyaman tinggal di sini, termasuk dengan penduduk lokal.” (tum)