WahanaNews-Papua | Generasi muda Papua memiliki peranan yang penting dalam mendukung Indonesia Emas 2024.
Untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul pada generasi muda tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus membangun sarana dan prasarana yang mendukung di Papua Youth Creative Hub.
Baca Juga:
Gantikan Budi Gunawan, Jokowi Tunjuk Herindra Jadi Kepala BIN
Diharapkan Papua Youth Creative Hub bisa menjadi motor penggerak, bisa menjadi pusat pengembangan talenta-talenta muda di Tanah Papua serta sebagai pusat kreativitas anak-anak muda Papua dalam memperkuat ekosistem inovasi dan teknologi yang baik.
Pembangunan Papua Youth Creative Hub dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya. Papua Youth Creative Hub dibangun setinggi 2 lantai dengan luas 5.392 m2 dan lahan hijau 3.000 m2.
Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) dibangun dengan megah, serta memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang minat, bakat dan kreativitas anak-anak muda di Tanah Papua.
Baca Juga:
256 Pati Dimutasi Panglima TNI, Berikut Posisi Strategis yang Kena Rotasi
Gedung ini nantinya akan digunakan dan dimanfaatkan oleh Papua Muda Inspiratif (PMI) dalam menjalankan program kerjanya untuk kesejahteraan masyarakat di Papua.
PMI nantinya akan berkolaborasi, mengembangkan diri dan terus menjadi motor pengembangan SDM muda di Bumi Cendrawasih tersebut.
Papua Muda Inspiratif menyampaikan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo dan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan, SH, MSi, atas dukungan pembangunan Gedung PYCH tersebut.
"Saya mewakili PMI mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi dan Kepala BIN, Pak Budi Gunawan. Ini gedung sangat luar biasa dan membantu kami anak muda Papua untuk berkreasi, berinovasi, membuat karya-karya dan melakulan segala hal yang bisa kita lakukan untuk kebaikan masyarakat Tanah Papua," kata Sekretaris PMI Provinsi Papua, Vitha Faidiban.
Vitha menyampaikan hal itu saat mendampingi Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Made Kartikajaya, yang juga Pembina PMI, saat meninjau progres pembangunan PYCH di Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Gedung yang akan segera rampung ini, memiliki gedung utama yang terdiri atas dua lantai, dan dua gedung asrama.
Di gedung ini ada ruangan untuk produk UMKM, ruang pelatihan, ruang rapat, ruang serbaguna, ruangan yang bisa digunakan untuk co-working space, ruang pembelajaran teknologi hingga perpustakaan. Ada juga ruangan berbentuk tribun yang berkapasitas lebih dari 300 orang. Ruangan ini bisa digunakan pertunjukkan, keagamaan dan lainnya.
Gedung ini akan dilengkapi dengan internet berkecepatan 100 Mbps dengan bandwith upstream downstream simetris 1:1, yang tersebar di seluruh gedung. Ada juga CCTV hingga ruang kontrol. Di samping gedung utama, ada lapangan futsal dan basket. Kantor pusat PMI juga berada dalam gedung tersebut.
Sementara di gedung asrama, ada dua gedung asrama yang terdiri dari 24 kamar dengan fasilitas tempat tidur lengkap, lemari, kamar mandi dalam dan lainnya. Setiap kamar berkapasitas dua orang. Jadi, total dari dua gedung asrama ada 48 kamar, yang bisa dihuni untuk 96 orang.
Selain itu, gedung ini juga dilengkapi dengan sistem alarm kebakaran yang terpusat di ruang kontrol, tersambung dengan semua speaker yang ada di dalam maupun luar gedung.
Gedung ini mengadopsi konsep green building yang memanfaatkan energi alam, seperti pencahayaan dan angin. Jadi, Gedung PYCH ini pada siang hari tidak memerlukan lampu. Demikian pula gedung asrama, tanpa penerangan lampu tetap terang di semua sisi karena banyak kaca dan lubang ventilasi.
Di sisi lain, desain arsitektur atap gedung utamanya terinspirasi dari rumah adat masyarakat Kota Jayapura dan Wamena, yakni atap Honai dan atap Kariwari.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Corneles Sagrim, mengatakan, gedung PYCH sedang dalam tahap akhir.
"Sampai hari ini pembangunan telah mencapai 99,68 persen. Fasilitas di gedung utama ada tempat misalnya untuk pembelajaran, pameran, perpustanaan co-working space, cafe, bisnis kecil-kecilan, perpustakaan, ada kantor, pantri dan sebagainya," kata Sagrim di lokasi yang sama.
Sagrim menyatakan gedung ini telah siap diresmikan oleh Presiden Jokowi bulan Desember 2022 atau paling lambat bulan Januari 2023. Groundbreaking gedung PYCH ini dilakukan oleh Presiden Jokowi pada Oktober 2021 lalu. Kepala BIN Budi Gunawan turut memberikan sambutan saat groundbreaking tersebut.
Dibangun di atas lahan seluas 15 ribu meter persegi, PYCH memiliki luas bangunan utama sebesar 3.520 meter persegi dan bangunan penunjang 1.812 meter persegi. Gedung ini memiliki lahan parkir berkapasitas 53 mobil, 154 motor, dan lanskap.
PMI sendiri adalah sebuah organisasi yang dibina BIN untuk membawa semangat baru bagi anak-anak muda di Tanah Papua. Lewat PMI, diharapkan generasi muda Papua dapat mengimplementasikan potensi dan ide kreatif mereka dalam rangka mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Bumi Cendrawasih.
Terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. [hot]