WahanaNews-Papua I PON Papua akan melahirkan wajah-wajah baru yang dapat mengisi pemusatan latihan nasional (pelatnas) dan memperkuat timnas pada kompetisi internasional.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali optimistis Indonesia tidak akan kehabisan atlet muda berpotensi yang dapat menjadi pelapis para senior di pelatnas.
Baca Juga:
Menpora Dito Ajak Anak Muda Berperan Wujudkan Indonesia Emas 2045
Berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah arena, dia melihat secara langsung atlet berbakat yang usianya masih muda dengan usia berkisar 17-20 tahun.
“Jadi kita menempatkan PON ini sebagai tempat untuk pemantauan bakat dan talenta yang nantinya akan mengisi Pelatnas dan memperkuat tim nasional kita," kata Menpora saat melakukan virtual meeting dengan PWI Pusat di Jayapura seperti dimuat Antara, Kamis.
“Ini harapan kita ke depan bahwa kita bisa dapat talenta,” tambah dia.
Baca Juga:
Ini 23 Perenang Pelatnas SEA Games dan Asian Games 2023
Dia bahkan tak menyangka banyak rekor yang tercipta selama PON Papua di tengah situasi pandemi COVID-19 yang sempat menghambat latihan para atlet.
Adanya penciptaan rekor tersebut, menurut dia, menunjukkan keseriusan seluruh kontingen dan atlet 34 provinsi dalam mengikuti ajang multicabang olahraga tertinggi tingkat nasional itu.
Sebanyak 53 rekor terukir di PON Papua, di antaranya datang dari cabang atletik, renang, dan menembak, yang menjadi cabang olahraga unggulan yang masuk prioritas Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).