WahanaNews-Papua | Pasca ricuh warga dengan penyerangan terhadap aparat keamanan saat melakukan pengamanan TKP penjarahan di Kampung Moanemani dan Bandara Moanemani, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.
Pemda dan TNI-Polri lakukan pertemuan konsolidasi.
Baca Juga:
Sempat Viral Aksinya Terekam CCTV, Pelaku Curanmor Bersenpi Ditangkap Polres Merangin dan Polres Bungo
Mapolres Dogiyai menjadi lokasi bagi para pejabat tinggi dalam rangka mengadakan pertemuan konsolidasi pasca kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Dogiyai.
Pertemuan telah dilaksanakan, Sabtu (15/7/2023) dipimpin langsung oleh Danrem 173/PVB, Brigjen Franz Yohanes Purba dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, sejumlah Pejabat Utama Polda Papua, dan unsur TNI serta beberapa tokoh masyarakat.
Pertemuan yang diselenggarakan itu merupakan respons terhadap pemalangan yang dilakukan oleh kelompok orang tak dikenal (OTK) di kampung Idakebo.
Baca Juga:
Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Paniai, Amankan Ratusan Butir Amunisi
Kejadian tersebut melibatkan tujuh orang OTK yang melakukan pemalangan dengan cara melemparkan kampak ke arah mobil, menyebabkan pecahnya kaca dan luka ringan pada seorang individu di pelipis kiri.
Kapolres Dogiyai, Kompol Sarraju melaporkan bahwa anggota kepolisian telah berusaha membubarkan kegiatan palang yang dilakukan oleh OTK di kampung Idakebo.
Namun, saat anggota keluar dari kendaraan, satu orang OTK dari belakang melemparkan kampak ke arah mobil, mengakibatkan kerusakan dan luka pada anggota yang terkena serangan tersebut.