Papua.Wahananews.co, Sugapa – Pemerintah Daerah dan Polres Intan Jaya tengah melakukan koordinasi intensif untuk menangani bencana longsor yang melanda Kampung Joparu dan Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Selasa (7/2/2024).
Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri dihubungi melalui telepon selulernya, menjelaskan bahwa sebelumnya telah terjadi dua bencana longsor, yang pertama pada Selasa (6/2/2024) di Kampung Wandoga dan yang kedua pada Rabu (7/2/2024) di Kampung Joparu.
Baca Juga:
Bantu Korban Longsor, Posko Relawan Tagana Serahkan Rp 340 Juta ke Pemkab Natuna
"Dari kejadian tersebut, setidaknya empat orang korban masih belum ditemukan akibat longsor di Kampung Joparu, mereka adalah Jonas, Koteagoni, Jemino, dan Tina. Satu warga, yakni Marten Sani, mengalami luka-luka akibat peristiwa ini," ungkapnya.
Menurut AKBP Afrizal di Kampung Wandoga, tidak dilaporkan adanya korban jiwa, namun total kerugian dari kedua kejadian tersebut masih dalam proses penghitungan oleh Pemerintah Daerah.
Warga Kampung Joparu dan Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Baca Juga:
Seorang Ibu di Kuningan Tewas Tertimpa Material Longsor
"Kami sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk mempercepat proses pencarian korban. Namun, kami menghadapi kendala terutama karena medan sulit dan akses yang tertutup oleh runtuhan longsor," tambahnya.
Pihak kepolisian dan Pemerintah Daerah berusaha semaksimal mungkin untuk menangani situasi ini dengan cepat dan efektif.
Koordinasi yang baik diharapkan dapat membantu dalam menemukan para korban serta mengurangi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana ini.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tetap waspada dan mematuhi petunjuk evakuasi yang diberikan demi keselamatan bersama,” Kapolres AKBP Afrizal Asri mengakhiri.
[Redaktur: Hotbert Purba]