WahanaNews - Papua | Bank Dunia menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tiga Daerah Otonom Baru (DOB) hasil pemekaran dari provinsi induk Papua.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua Yohanis Walilo, di Jayapura, Selasa (28/2/23)
Baca Juga:
Setara Negara Maju, Pendapatan Per Kapita Jakarta Pusat US$50.000
“Dalam pertemuan dengan pihak Bank Dunia beberapa waktu lalu, mereka berencana akan membantu memfasilitasi penyusunan RTRW di DOB dan provinsi induk”.
“Kita sambut baik dan berharap bisa segera direalisasikan secepatnya,” kata dia.
Menurut Walilo, sebenarnya penyusunan RTRW Papua sebagai provinsi induk, seharusnya sudah rampung. Hanya saja, dikarenakan adanya pembentukan Daerah Otonomi Baru, sehingga harus dilakukan pendataan ulang.
Baca Juga:
Kebut Elektrifikasi dan EBT, PLN Kantongi Pendanaan US$ 581,5 Juta dari Bank Dunia
“RTRW Papua tahun lalu sudah jadi, namun ada pemekaran dan berdasarkan hasil rapat beberapa waktu lalu di Jakarta dengan badan pertanahan disana sehingga harus di rubah,” jelas ia.
Yohanis tambahkan, RTRW merupakan bagian dari rencana umum dan merupakan turunan serta merujuk dari peraturan yang lebih tinggi, yakni rencana pembangunan, baik lingkup nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota.
RTRW jmerupakan dasar perumusan kebijakan pemanfaatan ruang, baik di wilayah provinsi maupun kabupaten/kota.