Papua.WahanaNews.co, Jayapura | Kegiatan Pendampingan dan Penguatan Kondisi Psikologis bagi personel yang terlibat dalam Tugas Operasi Damai Cartenz digelar dengan penuh sukacita. Acara ini dilangsungkan di Pantai Paloong Holtekamp pada Selasa, 29 Agustus 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol I Wayan Gede Ardhana S.I.K, dan Biro Psikologi SDM Polri, Kombes Pol. Cucuk Trihono, S.I.K. Tidak hanya itu, panitia psikologi dan peserta psikologi dari Ops Damai Cartenz Polda Papua dan Mabes Polri juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga:
Kasatgas Ops Wilayah Papua Selatan Sambut Baik Kondusifitas Debat Perdana Paslon Cagub
Kombes Pol. Cucuk Trihono dalam penyampaiannya mengungkapkan bahwa pihaknya dari Biro Psikologi SDM Polri, bersama dengan rekan-rekan dari Polda Papua, melaksanakan kegiatan pendampingan psikologis bagi rekan-rekan personel Brimob yang terlibat dalam Tugas Operasi Kepolisian Damai Cartenz 2023.
Pelatihan fisik personel Operasi Damai Cartenz di Pantai Paloong Holtekamp pada Selasa, 29 Agustus 2023. (Foto: WahanaNews/Polda Papua)
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan perawatan mental kepada personel guna membangun dan menjaga kesehatan mental mereka. Kami berharap melalui pendampingan ini, motivasi dan semangat personel bisa ditingkatkan, sehingga tugas dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan oleh pimpinan Polri," ucapnya.
Baca Juga:
Kaops Damai Cartenz 2024 Pecah Bintang, Ini Deretan Prestasi di Papua
Penyediaan layanan psikologi ini berfokus pada memberikan perhatian, sentuhan, dan terapi psikologis kepada personel yang sedang bertugas dalam operasi, baik dalam kondisi Damai Cartenz maupun Brimob Polda Papua.
Manfaat yang diharapkan adalah munculnya semangat dan motivasi yang lebih kuat, serta kesehatan mental yang terjaga.
Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol I Wayan Gede Ardhana, menambahkan, dirinya melihat kegiatan pelayanan psikologi kepada anggota Polda Papua yang terlibat dalam operasi damai Cartenz di daerah ini.
Ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran psikologi Mabes Polri yang telah membantu merawat kesehatan mental personel yang terlibat dalam operasi tersebut.
"Kesehatan mental anggota ini harus dijaga dengan baik, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," lanjutnya.
Karo SDM Polda Papua juga menekankan pentingnya konseling psikologi sepanjang pra penugasan, masa tugas, dan pasca penugasan.
"Harapan kami, kesehatan mental personel yang terlibat dalam operasi ini bisa terjaga dengan baik, dan mereka dapat menyelesaikan tugas dengan sukses," demikian Kombes Pol I Wayan Gede Ardhana. [Redaktur: Hotbert Purba]