Papua.WahanaNews.co, Tiom - Dua dari lima pekerja proyek pembangunan Puskemas Pembantu (Pustu) Bruwa di Kampung Bruyugu, Distrik Bruwa, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan dikabarkan tewas, Rabu (29/11/2023) malam. Sedang tiga lainnya masih dalam proses pencarian.
Plh Bupati Lanny Jaya Petrus Wakerwa menggelar konferensi pers, bertempat di Hotel Nawi Abua Lanny Jaya, Sabtu (9/12/2023).
Baca Juga:
Pedagang Mama Papua Unjuk Rasa di Lanny Jaya, Minta Pedagang Non OAP Cukup Jualan Barang Kios
Ia mengucapkan belasungkawa atas kejadian di Distrik Bruwa Kabupaten Lanny Jaya yang mengakibatkan 5 (lima) pekerja puskemas hilang.
"Kejadian waktu tersebut murni bukan dari teman-teman yang berseberangan, namun setelah ditelusuri dari berbagai informasi dari kepala Distrik dan tokoh-tokoh masyarakat dan petugas keamanan yang ada disana serta tokoh gereja bahwa yang mengancam adalah dari warga setempat dari Distrik Bruwa dengan tuntutan antara pihak tukang dengan warga setempat," ujar Petrus Wakewa.
Kejadian itu bukan dari kelompok yang berseberangan, kemudian dari kelima orang yang hilang sudah ditemukan dua jenazah sudah diberangkatkan ke kampung halamannya.
Baca Juga:
Masyarakat Distrik Yiluk Minta Pemprov Papua Pegunungan Perbaiki Jembatan Kali Yu
"Tiga orang yang masih belum ditemukan, pemerintah daerah bersama TNI/Polri serta masyarakat setempat masih melakukan pencarian," jelasnya.
Ia menuturkan, atas kejadian tersebut pemerintah daerah dan masyarakat Lanny Jaya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada keluarga yang ditinggalka, kejadian bukan direncanakan namun diluar dugaan dan bukan disengaja.
"Kami pemerintah daerah merasa kecewa atas kejadian ini, maka seluruh pemerintah dan masyarakat Lanny Jaya berharap kepada Polres Lanny Jaya memanggil camat, kepala Distrik dan tokoh-tokoh yang ada Distrik Bruwa, juga tiga warga yang mengancam diperiksa untuk klarifikasi," ungkapnya.
Jangan sampai ada aktor-aktor atau skenario-skenario yang bisa merugikan kegiatan pembangunan puskesmas di Distrik Bruwa dan mengganggu keamanan, diharapkan pemilu dengan agenda nasional berlangsung aman.
"Keamanan Kabupaten Lanny Jaya bukan hanya tanggung jawab TNI/Polri saja melainkan seluruh elemen masyarakat," demikian Plh Bupati Lanny Jaya Petrus Wakerwa.
Turut hadir dalam konferensi pers Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay dan Pasi Ops Satgas 721/Mks Lettu Inf Rizki Ardi beserta para muspida pemerintah Kabupaten Lanny Jaya.
[Redaktur: Hotbert Purba]