WahanaNews - Papua | Personel Gabungan kembali menggelar pencarian dan berhasil mengevakuasi 3 korban hilang pasca kerusuhan yang terjadi di kabupaten Dogiyai beberapa hari lalu, Selasa (15/11).
Proses pencarian tersebut dipimpin langsung Kapolres Dogiyai didampingi beberapa PJU Polda Papua di antaranya Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H.
Baca Juga:
Saat Amankan Kericuhan di PPD Kobakma, Kapolres Mamboro Tengah Terkena Panah
Kabid Humas mengatakan pada saat pihaknya melakukan pencarian, sekitar pukul 12.00 WIT mendapati informasi terdapat salah satu korban yang merupakan sopir atas nama Apus, berada di Kabupaten Deiyai dan sedang mengamankan diri di Polres.
“Mendengar hal tersebut, kami segera menuju ke Kabupaten Deiyai untuk memastikan dan juga menjemput korban tersebut,” ucapnya.
Ia menyampaikan, setelah pihaknya tiba di Polres Deiyai, kemudian berkoordinasi dengan personel Polres untuk mengevakuasi salah satu korban yang mengamankan diri di Polres Daiyai tersebut.
Baca Juga:
Polisi Kawal Distribusi Logistik Pilkada Ke Distrik-Distrik di Kabupaten Yahukimo
“Setelah kami berkoordinasi, ternyata benar seorang sopir saat ini sedang mengamankan diri di Polres Deiyai dalam keadaan selamat, kemudian kami mengevakuasi korban tersebut untuk dibawa ke Polres Dogiyai, dan untuk 2 korban lainnya diserahkan oleh Tokoh masyarakat yang diterima oleh Kapolres yang didampingi Kasatgas Tindak Satgas Ops Damai Cartenz,” ungkap Kabid Humas.
Pihaknya tiba di Polres Dogiyai sekitar pukul 16.30 WIT kemudian korban tersebut dikumpulkan bersama masyarakat lainnya yang masih berada di Polres Dogiyai.
“Kami ketahui saat ini masih ada 1 orang karyawan yang belum ditemukan, yakni atas nama Joni, Kami akan terus melakukan pencarian untuk mencari keberadaan korban hilang tersebut,” jelasnya.
Situasi Nabire- Enatotali lancar Pasca kerusuhan
Pasca kerusuhan yang terjadi beberapa hari lalu, Kabid Humas Polda Papua Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Dogiyai untuk mengecek situasi yang ada di Kabupaten Dogiyai, Rute Nabire Enarotali lancar.
Kabid Humas mengatakan bahwa hingga saat ini Kabupaten Dogiyai dapat dikatakan aman dan kondusif, para personel bersama warga yang ada, juga bersama-sama turut membantu menyingkirkan beberapa benda-benda yang berserakan disepanjang jalan pasca kerusuhan.
“Personel gabungan masih terus melakukan pengamanan dibeberapa titik guna melindungi masyarakat baik jiwa raga dan harta benda milik warga,” ucapnya.
Kabid humas juga menambahkan, diketahui bahwa ada 12 masyarakat yang dinyatakan hilang saat kejadian, 11 karyawan dan 1 penjaga Apotik, hingga saat sudah terdapat 10 karyawan ditemukan, diantaranya 3 orang karyawan ditemukan hari ini berkat bantuan warga dan tokoh masyarakat, dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia AN. Iqbal, kami hingga kini masih terus melakukan pencarian untuk mencari sisa 1 korban yang belum ditemukan.
“Hari ini kita Fokus rute jalan harus lancar, pencarian korban, berbaikan jaringan PLN serta aktivitas jualan bagi warga. Kami masih terus fokuskan pencarian para pekerja yang hilang tersebut. Kami ketahui bersama bahwa para pekerja tersebut merupakan orang-orang yang sedang melakukan pembangunan fasilitas umum di Kabupaten Dogiyai,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa masyarakat yang ada sudah terlihat berada di keluar rumah serta para penjual juga sudah kembali berdagang karena situasi yang mulai kondusif dan aman.
Adapun Langkah-langkah yang akan diambil pihaknya bersama personel gabungan, yakni akan melakukan pembersihan dibeberapa titik yang sudah dilakukan olah TKP oleh Polres Dogiyai.
“Kami juga saat ini sedang mengidentifikasi dan terus dilakukan pendalaman dari setiap peristiwa agar segera ditemukan pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian ini sehingga diberikan penegakan hukum yang layak,” pungkas Kabid Humas.
Lanjutnya, pihaknya juga akan melakukan pertemuan dengan Bupati Dogiyai, Para Tokoh dan warga masyarakat berkaitan dengan peristiwa laka lantas hingga mengakibatkan pembakaran tersebut.
“Kami juga masih terus berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat untuk mengembalikan situasi yang aman dan kondusif di masyarakat, hingga masyarakat dapat kembali beraktifitas seperti biasanya,” tutupnya. [hot]