WahanaNews-Papua I Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua selalu memunculkan kejutan demi kejutan. Kali ini kejutan itu datang dari kontingen tuan rumah.
Papua berpeluang mendulang lebih banyak lagi medali yang diperebutkan karena PON baru akan berakhir pada 15 Oktober 2021.
Baca Juga:
Komisi X DPR Kritik Keras Gubsu Edy yang Jewer Pelatih PON
Papua tak hanya berupaya menjadi penyelenggara yang baik, tuan rumah pun berusaha untuk mencetak sukses dalam hal prestasi dari para atletnya.
Sejak dibuka resmi oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/10/2021) malam, tuan rumah langsung menunjukkan tajinya melalui pencapaian luar biasa.
Hingga Selasa (5/10/2021) pukul 07.00 WIT, pahlawan-pahlawan olahraga Bumi Cenderawasih telah berhasil memborong 32 medali emas, 15 perak, dan 34 perunggu. Hasil itu menempatkan Papua dalam urutan kedua klasemen sementara perolehan medali.
Baca Juga:
Tim Medis PON XX Papua Belum Terima Honor, DPR Papua Minta Audit
Tuan rumah hanya berada satu tingkat di bawah DKI Jakarta, juara umum PON 11 kali. Kontingen ibu kota masih terlalu kuat untuk ditaklukkan sebagai pemilik urutan teratas perolehan medali. Atlet-atlet DKI mampu membawa pulang 38 emas, 25 perak, dan 31 perunggu.
Juara umum PON 2016, Jawa Barat berada di peringkat ketiga dengan 29 emas, 26 perak, dan 35 perunggu. Jejak Jabar diikuti Jawa Timur di urutan keempat. Perebut dua kali juara umum PON tersebut telah mengoleksi 22 emas, 25 perak, dan 20 perunggu. Kemudian di lima besar ada Jawa Tengah setelah para atlet mereka mampu mengemas 10 emas, 20 perak, dan 21 perunggu.
Bagi Bumi Cenderawasih, apa yang ditorehkan atlet-atlet terbaik mereka merupakan sebuah sejarah baru. Karena sepanjang keikusertaan dalam PON, Papua bahkan belum pernah membawa pulang hingga 30 emas. Papua dalam setiap PON juga selalu kesulitan merangsek di urutan tiga besar kendati mereka adalah salah satu lumbung atlet-atlet potensial berkelas nasional dan dunia.