Prestasi terbaik Papua dalam pencapaian emas ditorehkan pada PON 1985, PON 1989, dan PON 2004 saat mereka meraup 23 emas. Sejak itu Papua belum pernah lagi mencetak hasil di atas 23 emas. Namun, dengan posisi sebagai tuan rumah, sejak terpilih dengan 66 suara dalam Rapat Tahunan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Jakarta, 11 Maret 2014, Papua mengambil peluang untuk mencetak prestasi tinggi.
"Saya kira memang sulit untuk melewati tim-tim unggulan seperti DKI Jakarta. Tetapi saya berharap Papua bisa mempertahankan apa yang sudah mereka capai hari ini hingga ke penutupan nanti. Dengan talenta altet-atlet yang dipunyai, Papua pasti bisa," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali dalam jumpa pers di Media Center Kominfo PON Papua Klaster Mimika, Hotel Grand Mozza, Kota Timika, Senin (4/10/2021).
Baca Juga:
Komisi X DPR Kritik Keras Gubsu Edy yang Jewer Pelatih PON
KONI Papua pun menargetkan mampu memborong 84 emas dalam PON 2021. Angka itu jauh berlipat-lipat dari torehan terakhir mereka pada PON 2016, yaitu 17 emas. "Kami punya keinginan untuk bisa merebut 84 emas pada PON 2021 Papua," kata Sekretaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya saat mendampingi Menpora.
Sah-sah saja target itu dilontarkan Papua karena hal ini pun terjadi pada Jabar, tuan rumah PON 2016. Ketika itu secara fantastis mereka meraup 217 emas, 157 perak, dan 157 perunggu. Perolehan itu jauh melampaui yang dibuat Bumi Pasundan dalam PON empat tahun sebelumnya di Riau, 2012.
Mereka kala itu hanya membawa pulang 99 emas, 79 perak, dan 101 perunggu. Riau sebagai tuan rumah mampu mendulang 43 emas, 39 perak, dan 51 perunggu dan bertengger di urutan keenam. Hal serupa dialami Kalimantan Timur ketika menyelenggarakan PON 2008.
Baca Juga:
Tim Medis PON XX Papua Belum Terima Honor, DPR Papua Minta Audit
Provinsi kaya hasil tambang mineral ini dalam PON 2008 secara mengejutkan merangsek di urutan tiga besar dengan 116 emas, 111 perak, dan 115 perunggu. Padahal dalam PON 2004 di Sumatra Selatan, Kalimantan Timur hanya mengoleksi 19 emas, 28 perak, dan 19 perunggu saja.
Sejauh ini, apa yang diperoleh Papua dalam PON 2021 sungguh sebuah prestasi besar jika dilihat dari torehan medali yang dihasilkan. Peluang tuan rumah mendulang lebih banyak lagi medali di kampung halaman sendiri tentu sangat besar. Mengingat perhelatan olahraga multicabang empat tahunan nasional terbesar ini baru akan ditutup 15 Oktober 2021 nanti.
Apalagi dalam klasemen perolehan medali, baru terdistribusi sebanyak total 179 emas, 175 emas, dan 248 perunggu. Padahal Panitia Besar PON Papua menyiapkan masing-masing 681 emas, 681 perak, dan 681 perunggu.