Papua.WahanaNews.co, Jayapura - Bencana kelaparan yang disebabkan oleh kekeringan dan gagal panen akibat cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Papua.
Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan menjadi korban terbaru bencana kelaparan akibat cuaca ekstrem yang butuh perhatian pemerintah.
Baca Juga:
Polda Papua: Tidak Ada Korban Meninggal Dunia Akibat Kelaparan di Distrik Amuma Kabupaten Yahukimo
Situasi memprihatinkan di Distrik Amuna, Kabupaten Yahukimo mendapat perhatian Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri dengan cepat memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan penyaluran bantuan akan dikawal langsung oleh Personel Polres Yahukimo dan dibantu Tim Tanggap Darurat Pemkab Yahukimo.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya mendukung penuh pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan kelaparan di Papua, sehingga jangan sampai kejadian yang sama terulang di kemudian hari.
Baca Juga:
Aparat Gabungan Kembali Menemukan 6 Jenazah Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
“Kami berharap bantuan ini akan memberikan bantuan yang signifikan kepada masyarakat yang terdampak, dan Polda Papua akan terus berupaya untuk mendukung pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan kelaparan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem dan berbagai faktor lainnya di Papua,” terang Irjen Pol Mathius.
Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan bahwa Kapolda Papua akan mengirimkan bantuan berupa 4 ton beras dan mie instan.
“Proses pendistribusiannya akan berlangsung melalui kerja sama dengan Tim Gabungan Tanggap Darurat Pemkab Yahukimo, yang nantinya dibawa menggunakan helikopter, mengingat akses yang terbatas ke daerah tersebut, kata Kombes Benny.
Informasi yang didapat dari Tim Tanggap Darurat Pemda Yahukimo, sejak Bulan Agustus 2023 sampai dengan saat ini terdapat 24 orang meninggal dunia dari 13 Kampung yang terletak di Distrik Amuma dengan penyebab kematian yang bervariasi yakni akibat sakit dan lansia, demikian Kombes Benny.
[Redaktur: Hotbert Purba]