WahanaNews-Papua | Tokoh sekaligus pelaku sejarah Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) Papua pada 1969, Ramses Ohee meninggal dunia Rumah Sakit (RS) Dian Harapan karena sakit, Senin (30/5/2022).
Sosok Remses Ohee merupakan saksi perjuangan masyarakat Papua dan Papua Barat untuk tetap bergabung kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
"Memang benar beliau meninggal setelah dirawat sejak Selasa (24/5)," kata Humas RS Dian Harapan Waena Edward Dumatubun.
Pepera sendiri merupakan pemilihan umum yang diadakan pada tanggal 14 Juli–2 Agustus 1969 untuk menentukan status daerah bagian barat Pulau Papua, antara milik Belanda atau Indonesia.
Kala itu, sebanyak 1.025 laki-laki dan perempuan yang diseleksi oleh militer Indonesia secara aklamasi memilih bergabung dengan Indonesia.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
Hasilnya pun diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam Resolusi 2504 (XXIV) Majelis Umum.
Resolusi tersebut tidak mempertimbangkan apakah pelaksanaan Pepera mengikuti Perjanjian New York sesuai Resolusi 1514 dan apakah Pepera tergolong 'penentuan nasib sendiri' sesuai dan Resolusi 1541 (XV). [hot]