Wahananews-Papua | Setelah menempuh perjalanan selama 3 jam 25 menit, pukul 13.25 WITA Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan terbatas tiba di Bandara Internasional Pattimura Ambon, Provinsi Maluku, Senin (28/11/22)
Ketibaan Wapres disambut oleh Gubernur Provinsi Maluku Murad Ismail dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Maluku, serta Tarian Selamat Datang “Lenso Lawat” yang apik disajikan menyambut kedatangan Wapres.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
Tarian Lenso Sawat merupakan tarian muda-mudi asal Maluku yang menjadi simbol persahabatan bagi umat Muslim dan Kristen.
Lenso sendiri artinya adalah saputangan, tarian ini biasa dibawakan secara beramai-ramai dalam acara pesta.
Setelah satu jam, Pesawat yang di tumpanginya mengisi bahan bakar pada 14.30 WITA Wapres dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Jayapura yang akan ditempuh selama 2 jam 20 menit.
Baca Juga:
Kawal Makan Bergizi Gratis, Gibran Titip Kepada Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
Adapun Wapres yang juga selaku Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otsus Papua (BP3OKP) atau disebut Badan Pengarah Papua (BPP) ini diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Sentani Jayapura, Provinsi Papua pada pukul 16.50 WITA untuk melakukan serangkaian agenda kunjungan kerja.
Sebagai Ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) atau disebut Badan Pengarah Papua (BPP), Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin mengunjungi 4 Provinsi, mulai dari Provinsi Papua, Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat.
Wapres yang didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan terbatas, lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma akan transit sejenak di Bandara Internasional Pattimura Ambon, Provinsi Maluku untuk pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan penerbangan menuju Bandar Udara Internasional Sentani Jayapura, Provinsi Papua, Senin (28/11/2022).
Wapres dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Sentani Jayapura pada pukul 16.50 WITA yang akan disambut oleh Sekretaris Daerah Provinsi Papua dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Papua. Selanjutnya, Wapres menuju penginapan tempat Wapres bermalam dan akan melanjutkan agenda kerja di Jayapura pada keesokan harinya.
Kunjungan kerja Wapres kali ini berfokus pada upaya pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2022 tentang Badan Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP), Wapres ditunjuk oleh Presiden untuk menjadi Ketua BP3OKP pada 21 Oktober lalu.
Agenda utama Wapres di Jayapura yaitu Wapres akan melakukan pembahasan mengenai pelaksanaan Otsus Papua bersama dengan jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), MRP (Majelis Rakyat Papua), Sekretaris Daerah Provinsi Papua beserta jajaran, dan akan meninjau Ruang Sekretariat Badan Pengarah Papua (BPP).
Selain itu, beberapa kegiatan lain yang akan dilakukan Wapres selama di Jayapura, yaitu meninjau Pameran Kemandirian BLK Komunitas; penyerahan bantuan sosial kepada perwakilan penerima, di antaranya akan diserahkan bantuan usaha atau modal Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Papua dan Bank Himbara, penyerahan secara simbolis Nomor Induk Berusaha (NIB), penyerahan sertifikat vokasi, serta penyerahan bantuan kepada Orang Asli Papua (OAP) oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Papua.
Wapres juga akan menemui masyarakat dan anak-anak Papua.
Selain Jayapura, Wapres akan melanjutkan titik kunjungan kerjanya ke beberapa daerah, seperti Merauke, Timika, Kaimana, dan Biak yang menjadi titik terakhir kunjungan Wapres selama berada di Tanah Papua. Kemudian, di hari ke-6 Wapres akan melanjutkan agenda kunjungan kerjanya menuju Makassar, Sulawesi Selatan sebelum kembali ke Jakarta.
Lebih jauh, melalui kunjungan kerjanya kali Wapres menginginkan adanya strategi menyeluruh dalam mendorong komoditas-komoditas unggulan Papua, baik sektor pertanian, pariwisata, perikanan dan ekonomi kreatif.
Wapres ingin memastikan tegaknya prinsip, “No One Left Behind”, yaitu agar masyarakat asli Papua tidak tertinggal, bahkan orang asli Papua harus memainkan peran strategis dalam percepatan pembangunan dan otonomi khusus Papua.
Turut mendampingi Wapres pada kunjungan kerja kali ini, Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo; Kepala Sekretariat Wapres, Ahmad Erani Yustika; Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Muhammad Imam Aziz, dan Robikin Emhas; serta Tim Ahli Wapres Nurdin Tampubolon dan Johan Tedja Surya. [hot]