Presiden mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bergotong royong menurunkan angka stunting tersebut sebagai bentuk pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila.
“Harapan Presiden, nilai-nilai Pancasila akan terus ditanamkan dan diwariskan pada generasi selanjutnya. Dalam rangka membangun karakter bangsa yang kuat. Pancasila harus menjadi pegangan dalam berpikir, bertindak, dan berelasi bagi setiap individu manusia Indonesia,” ujar Wakapolda membacakan amanat Presiden Jokowi.
Baca Juga:
Sekjen Barisan Merah Putih RI-Papua Imbau Jaga Kerukunan antar Umat Beragama di Bulan Suci Ramadan
Presiden juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa dalam menyongsong pesta demokrasi serentak pada tahun 2024.
Keterlibatan semua komponen bangsa dalam menjaga toleransi, kerukunan, dan persatuan diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif dalam pelaksanaan pemilu.
“Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 ini menjadi momentum untuk menguatkan jati diri dan karakter bangsa Indonesia. Dengan semangat Pancasila, diharapkan Indonesia dapat menjadi bangsa yang disegani di dunia tanpa kehilangan jati dirinya,” ucap Wakapolda.
Baca Juga:
Gus Miftah Pesan: Pilih Pemimpin dengan Kekayaan yang Memadai dalam Pemilu
Dalam penutup amanat Presiden dibacakan Wakapolda Papua, Presiden mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga peringatan hari lahir Pancasila ini dapat mendorong kinerja, prestasi, terobosan, dan pembaharuan di tahun 2023 dan masa yang akan datang.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan kejayaan,”demikain amanat Presiden yang dibacakan oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat. [hotbert purba]