WahanaNews-Papua | Guna memelihara Kamtibmas dalam mengantisipasi aksi unjuk rasa terkait penolakan DOB (Daerah Otonomi Baru), personel gabungan TNI-Polri Pemerintah Kabupaten Nabire gelar apel kesiapsiagaan bertempat di Taman Gizi Kabupaten Nabire.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati kabupaten Nabire Ismail Jamaluddin yang didampingi Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, S.I.K., S.H. Dandim 1705 Nabire Letkol Inf. A. Juanda Pardosi, SE, M.Si, pada Jumat kemarin.
Baca Juga:
Staf Ahli Wali Kota Pimpin Apel Gabungan Pemko Binjai
Wakil Bupati Nabire juga mengatakan apel Gabungan dilakukan pada saat ini merupakan salah satu bentuk evaluasi terhadap kondisi keadaan yang terjadi di dalam masyarakat.
Kesempatan ini, saya tegaskan kepada semua secara khusus kepada teman-teman jajaran TNI - Polri untuk selalu meningkatkan kewaspadaan tanggap terhadap berbagai isu yang terjadi di dalam masyarakat, sehingga ke depannya kita dapat menciptakan Kabupaten Nabire sebagai rumah yang nyaman aman bagi semua orang,” ucap Ismail Jamaluddin.
Dandim 1705/ Nabire Letkol Inf Anjuanda Pardosi menyampaikan kita sebagai aparat negara khususnya TNI-Polri dalam hal ini harus siap mengawal bangsa pemerintahan ini demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga:
Bupati Deli Serdang : ASN Harus Berikan Pelayanan Terbaik Bagi Masyarakat
Saya secara pribadi instansi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah serta Kepolisian Resor Nabire yang sudah tulus ikhlas menunjukkan kesiapan kita di tengah masyarakat terhadap segala potensi ancaman yang kita sadari pahami situasi saat ini adalah pro kontra di tengah masyarakat terhadap pemekaran DOB (Daerah Otonomi Baru) yang menurut hemat saya itu adalah hal yang wajar.
“Namun perlu kita lakukan edukasi atau penyebaran informasi positif dari kita kepada keluarga, teman, masyarakat umum bahwa pemerintah kita saat ini hanya mempunyai satu tujuan yaitu mensejahterakan masyarakat bangsa Indonesia dengan adanya DOB (Daerah Otonomi Baru),” ujar Dandim Nabire.
Sementara, Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya mengatakan hasil monitoring di lapangan bahwa Isu DOB (Daerah Otonomi Baru) menjadi permasalahan serius yang harus menjadi perhatian kita bersama, namun apabila kita pandai mengelola sebelum terjadi, saat terjadi pasca terjadi, semoga semua potensi gangguan bisa kita cegah sehingga dapat berjalan dengan aman lancar,” jelas Kapolres. [hot]