WahanaNews-Papua | Percepatan pembangunan kesejahteraan Papua menjadi prioritas pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Maju dan menyongsong Indonesia Emas 2045.
Pengamanan merupakan salah satu faktor kunci dalam mewujudkan visi ini. Untuk itu, sebagai Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menegaskan bahwa pengamanan di Papua harus dijaga dan memerlukan perhatian dari seluruh pihak terkait.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
“Pengamanan Papua ditegaskan oleh Wakil Presiden itu adalah sebagai prasyarat untuk pembangunan kesejahteraan di Papua,” ungkap Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, dalam keterangan persnya usai mendampingi Wapres menerima Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali di Kediaman Resmi Wapres Jl. Diponegoro Jakarta, dikutip laman Wapresri, Kamis (5/1)
Lebih jauh Masduki menuturkan, selain dari sisi pengamanan, Wapres juga meminta agar pengembangan infrastruktur wilayah Papua dapat segera dipersiapkan.
Wapres pun memberi arahan kepada Panglima TNI untuk dapat segera mengunjungi Papua dan melakukan langkah-langkah humanis dalam menindaklanjuti arahan ini.
Baca Juga:
Kawal Makan Bergizi Gratis, Gibran Titip Kepada Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
“Dia (Panglima TNI) memang akan segera berangkat ke Papua dan melakukan langkah-langkah sebagaimana yang diinginkan oleh Wakil Presiden, yaitu bagaimana agar Papua tetap pendekatannya pendekatan humanis, pendekatan-pendekatan teritorial tetapi dengan ketegasan-ketegasan,” imbuh Masduki.
“Jadi istilahnya Wapres itu defensif aktif dan itu oleh Panglima disanggupi dan akan dilaksanakan secara lebih tegas,” tambahnya.
Sementara itu, terkait pesan Wapres kepada KSAL, Masduki mengatakan bahwa Wapres bercerita tentang kekayaan laut di Papua, khususnya saat Wapres mengunjungi dan melihat ekspor tuna di Biak Numfor, Papua.