Suguhan pemandangan alam hijaunya Pegunungan Cycloop dengan selaput awan tipis di puncaknya, mengitari lapangan bisbol seperti menyihir konsentrasi berlatih Jerry. Ini sebuah pemandangan langka bagi atlet nasional itu. Ia kagum dan seolah tak percaya bahwa apa yang dilihatnya ada di Papua. Ia membandingkannya dengan lapangan latihan di Bandung atau saat tampil pada SEA Games 2019 di Clark International Sports Complex, Papanga, Filipina.
Cycloop adalah nama yang diberikan pelaut asal Nantes, Prancis, Louis-Antoine de Bougenville, saat berlabuh di Teluk Yos Sudarso, Kota Jayapura, 13 Agustus 1768. Diambil dari kata cycoon dan op yang memiliki makna puncak gunung dengan awan kecil pecah-pecah dan berarak. Membentang sepanjang 36 kilometer, Cycloop terdiri dari sejumlah gunung kecil berketinggian antara 1.500-1.970 meter dan oleh masyarakat Sentani dikenal juga sebagai Dafonsoro, puncak tertinggi di Cycloop.
Baca Juga:
Dominggus Mandacan: Papua Barat Rumah Kita Bersama, Hiduplah Rukun dan Damai
"Suasananya berbeda. Saya tak menyangka venue bisbol PON bisa punya pemandangan alam sebagus itu. Gunungnya terpampang di hadapan kita dan langitnya begitu bersih. Rasanya bukan seperti di Indonesia saja," ujar penyuka fotografi yang ikut menyumbang sekeping perunggu untuk Merah Putih pada SEA Games 2019.
Achmad Teguh Wibowo bahkan jauh lebih beruntung karena ia dapat menikmati pemandangan itu dari udara lantaran pria kelahiran 5 Juli 1989 itu adalah atlet disiplin lomba gantole pada cabang aerosport. Ia membela kontingen Jawa Timur dan berlomba di Lapangan Adventis, Doyo Baru, wilayah perbukitan Kota Sentani. "Saya bisa melihat alam Papua dari ketinggian udara. Betul-betul indah dan hijau," katanya sebelum mengikuti tes usap seperti halnya Jerry.
Lain lagi cerita pemanjat tebing asal Sumatra Selatan, Wira Hutanianto. Ia sempat diperingatkan juri agar segera turun dari dinding panjat setinggi 30 meter saat berlaga pada penyisihan nomor World Speed Record di venue panjat tebing. Lokasinya di kawasan SP-2, Kelurahan Wanagon, Distrik Mimika, Kota Timika, Kabupaten Mimika.
Baca Juga:
Mengintip Pesona Desa Pariangan, Desa Terindah di Dunia dengan Sejarah Panjang
Peringatan juri itu bermula dari ulahnya yang enggan turun demi menikmati pemandangan jajaran pegunungan tinggi yang mengitari Kota Timika. Di antara pegunungan itu terdapat Puncak Cartensz Pyramid yang menjadi titik tertinggi di tanah air, 4.884 meter, dan satu-satunya gunung bersalju di kawasan tropis Asia Pasifik.
Timika Indah dan Aman
Kabupaten Mimika adalah satu di antara empat klaster penyelenggara PON Papua. Berbeda dengan tiga klaster lainnya, kabupaten berjuluk Kota Emas ini menjadi bagian dari barisan pegunungan tengah, yakni Pegunungan Barisan Sudirman di mana terdapat tiga puncak dengan ketinggian di atas 4.000 meter.