WahanaNews-Papua| Demi mendapatkan air dari alam, pada umumnya masih mengandalkan pompa bermesin.
Namun sebuah teknologi ramah lingkungan telah berhasil dikembangkan. Inovasi sederhana dan hemat energi itu bernama Pompa Air Tenaga Hidro (PATH).
Baca Juga:
Menteri PPMI Instruksikan Pemkab Sigi Bangun BLK Khusus untuk Tingkatkan Kualitas CPMI
Dikutip dari laman Pu.go.id, Minggu (23/1), teknologi tanpa listrik itu merupakan buah riset yang dikembangkan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (Pusair), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
PATH merupakan teknologi pemompaan air dengan memanfaatkan energi air. “Konsepnya, air itu menggerakkan turbin yang terhubung dengan poros pompa sehingga dapat menaikkan air ke lokasi dengan elevasi yang lebih tinggi,” terang Hari Suprayogi, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR.
PATH tidak memerlukan energi listrik atau bahan bakar minyak sebagai energi penggerak pompa.
Baca Juga:
Bupati Samosir ; Objek Wisata Menara pandang Tele akan dibuka 24 Desember 2024
Untuk menaikkan muka air itu memanfaatkan energi dari aliran air itu sendiri. Alhasil, biaya operasional dan pemeliharaan pompa menjadi lebih murah.
PATH juga memiliki keunggulan lain. Tidak menghasilkan emisi gas karbon karena merupakan energi terbarukan dan menghilangkan dua energi yakni pada generator dan motor.
Jika dibandingkan sistem konvensional (PLTMH), pompa ini tidak mengkonversi listrik. Selain itu, tidak memerlukan bendung yang tinggi dan saluran distribusi yang panjang.