Menghirup aibon dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, mual, muntah, dan sakit kepala. Dalam kasus yang parah, menghirup aibon dapat menyebabkan kerusakan paru-paru, bahkan kematian.
Menelan aibon juga sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan pada mulut, tenggorokan, dan perut. Dalam beberapa kasus, menelan aibon dapat menyebabkan kegagalan organ dan kematian.
Baca Juga:
Keceriaan Anak-Anak Pegunungan Tengah Bersama Satgas Yonif Mekanis 203/AK dalam Lomba Mewarnai
Selain risiko kesehatan fisik, ngelem aibon juga dapat menyebabkan ketergantungan psikologis. Orang yang kecanduan ngelem aibon sering mengalami kesulitan berkonsentrasi, gangguan memori, dan perubahan suasana hati. Mereka juga mungkin menarik diri dari aktivitas sosial dan mengalami masalah dalam pekerjaan atau sekolah.
Bahaya ngelem aibon dapat bersifat fisik, psikologis, dan sosial. Berikut bahaya utama ngelem aibon, antara lain: Kerusakan paru-paru, Kematian, Kerusakan otak, Gangguan penglihatan, Gangguan pendengaran, Ketergantungan psikologis, Masalah sosial, Masalah pekerjaan dan Masalah sekolah.
Bahaya ngelem aibon tidak boleh dianggap remeh. Praktik ini dapat menyebabkan konsekuensi yang menghancurkan, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya ngelem aibon dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah hal ini pada anak-anak.
Baca Juga:
Polres Fakfak Go To School, Cegah Tawuran dan Penyalahgunaan Lem Aibon
[Redaktur: Hotbert Purba]