Ipda Edyson Patty memberikan bantuan secara simbolis berupa alat semprot, obat-obatan, dan polybag merupakan bentuk perhatian Polri lewat Polda Papua kepada para petani setempat.
"Semoga bantuan alat pendukung pertanian ini bisa memudahkan para petani dalam bekerja dan memberikan motivasi," kata Edyson.
Baca Juga:
Polda Kalsel Berhasil Selamatkan 463.299 Petani dari Peredaran Pupuk Ilegal
Kompol Laurens T Tukan mengharapkan bantuan yang diberikan dapat meningkatkan produksi pertanian, terutama tanaman cabai yang sedang ditanam.
"Bantuan ini mungkin tidak besar, tetapi yang penting adalah manfaat yang dihasilkan. Ini juga merupakan bagian dari upaya program Cooling System, guna meminimalisir terjadinya potensi konflik sosial menjelang Pemilu 2024," kata Kompol Laurens.
Cooling System itu sendiri diharapkan dapat menjadi pencegahan terjadinya isu-isu provokatif berlatar belakang SARA ditengah-tengah masyarakat.
Baca Juga:
Kekeringan Ancam Panen Padi di Labura, Petani Terancam Rugi
Masyarakat dan para tokoh mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya Cooling System ini.
Warga Genyem yang menerima bantuan merasa sangat berterima kasih. Yosfina Dani, salah satu tokoh perempuan di Genyem mengatakan bantuan yang diberikan Polda Papua sangat tepat sasaran dan sangat diperlukan oleh warga dan petani di Genyem.
Sementara, Ketua Kelompok Petani Cabai, Ricky Z Yanuaring berharap agar pimpinan Polda Papua dapat hadir pada tanggal 28 Oktober 2023 saat akan digelar acara tanam dan panen serentak di Genyem.