WahanaNews-Papua | Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting bagi komunitas Tionghoa setiap tahun yang tersebar di berbagai negara, terutama di Asia Timur dan Tenggara.
Perayaan Imlek biasanya sarat akan akulturasi antara budaya Tionghoa dan budaya setempat, meski pada umumnya memiliki kesamaan dalam hal-hal tertentu seperti perjamuan makan malam dan pemberian uang Tahun Baru atau angpao.
Baca Juga:
Bupati Rohil Lepas Pawai Lampion Malam Cap Go Meh 2575/2024 di Klenteng Ing Hok King
Berikut beberapa tradisi Imlek yang dirayakan di beberapa negara di Asia selain Indonesia, dirangkum dari berbagai sumber dikutip dari ANTARA;
China
Tahun Baru Imlek diperkirakan berasal dari Dinasti Shang pada abad ke-14 SM. Pada 1949 di bawah pemerintahan Mao Zedong, China sempat menghentikan perayaan Imlek dan hanya mengikuti kalender Gregorian.
Namun sekitar akhir abad ke-20, para pemimpin Tiongkok membuka kembali tradisi tersebut.
Baca Juga:
Tahun Baru Imlek Identik dengan Hujan, Ini Kata BMKG
Pada 1996, China meresmikan masa liburan yang disebut dengan Festival Musim Semi.
Masa liburan sepekan ini memberi orang kesempatan untuk pulang ke kampung halamannya dan merayakan tahun baru.
Di China, makanan khas Imlek yang disajikan termasuk sup bola beras ketan, kue beras berbentuk bulan (kue Tahun Baru), dan pangsit (Jiozi dalam bahasa Mandarin).