WahanaNews-Papua | Aksi blokade jalan yang dilakukan oleh keluarga korban penembakan alm. Stevanus Wilil di Distrik Libarek jalan Trans Wamena-Kurulu, hari ini kembali dibuka, Rabu (12/04).
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, mengatakan keluarga korban mau membuka pemalangan jalan tersebut.
Baca Juga:
Pasca Penembakan di Distrik Libarek Wamena, Polres Jayawijaya Lakukan Upaya Persuasif Terkait Pemalangan Jalan
Ia memerintahkan jajaran Sat Intelkam untuk terus berkoordinasi dengan Kepala Distrik Libarek berkomunikasi dengan pihak keluarga korban sehingga akses jalan dapat kembali dibuka.
"Hari ini berdasarkan penyampaian dari Kepala Distrik Libarek bapak Hendrik Kossay menyampaikan bahwa keluarga korban sudah membuka palang jalan di Kampung Mulima, Distrik Libarek sehingga jalan menghubungkan beberapa kabupaten tetangga tersebut sudah bisa dilalui," jelas Kapolres.
Kapolres juga menambahkan untuk menyelesaikan permasalahan ini pihak keluarga korban meminta untuk penyelesaiannya dilaksanakan pada Kamis (13/4/23) dan untuk itu dirinya akan berkoordinasi dengan Kapolres Tolikara terkait permintaan keluarga.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Kasus Penembakan di Kampung Mulima, Wamena Papua
"Situasi di lokasi pemalangan saat ini sementara masih aman dan kondusif, kami juga sudah meminta Kepala Distrik untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat serta keluarga korban agar dapat menjaga keamanan, sehingga tidak terjadi permasalahan baru yang dapat merugikan masyarakat umum," imbau Kapolres.
Hari ini juga pihak keluarga korban melakukan prosesi pemakaman dan akan tutup duka besok, demikian Kapolres AKBP Heri Wibowo. [bawi kogoya/hot]