"Artinya, ada pendekatan lunak yang dia lakukan, pendekatan sosial yang dilakukan. Ujung-ujungnya masalahnya juga bisa diselesaikan. Kita berharap demikian," sambungnya.
Andika disebut akan menyelesaikan konflik di Papua dengan memanfaatkan operasi pembinaan teritorial. Dia mengatakan TNI lebih mengedepankan komunikasi.
Baca Juga:
Heboh Perwira Paspampres Diduga Perkosa Prajurit Wanita di Bali, Panglima TNI: Pecat!
"Andalan dia bukan satuan tempur, tapi satuan-satuan teritorial yang digelar, mulai Babinsa, Tamtama, dan Kodim, dan itu yang diperkuat," terang Lodewijk.
Lodewijk mengklaim Andika Perkasa sudah mulai menyiapkan satuan teritorial di Papua. Para prajurit dilakukan seleksi khusus terlebih dahulu.
"Pak Andika sudah mulai dengan menggelar satuan-satuan teritorial di sana, karena diambil dari seluruh prajurit Angkatan Darat, tentunya diseleksi karena berbicara, ada kriteria khusus bagi seorang prajurit," tuturnya. (tum)