WahanaNews-Papua | Kurang lebih dua tahun ditutup karena pandemi, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw RI-PNG, akhirnya dibuka kembali oleh Pemerintah Papua Nugini (PNG).
PLBN Skouw menjadi pintu perlintasan orang dan barang di perbatasan Indonesia pada Distrik Muara Tami, Kota Jayapura Papua, dengan PNG.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
“Dengan dibukanya kembali pintu gerbang Border Post Wutung, aktivitas lintas batas negara melalui jalur tidak resmi yang ada di sekitar PLBN Skouw diharapkan akan dapat ditiadakan," jelas Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara, BNPP, Robert Simbolon dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10).
Pembukaan PLBN Skouw, tidak lepas dari peran aktif Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Selain itu, TNI juga berperan penting menjaga pengamanan perbatasan yang cukup padat tersebut.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
Demikian disampaikan Mayor Inf. Zulfikar Rakita Dewa, Wakil Komandan Satgas Pamtas RI-PNG, mewakil Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Letkol Inf Ahmad Fauzi.
Alhamdulilah selama kegiatan perlintasan dan peresmian pembukaan pagar PLBN Skouw berjalan dengan aman dan lancar, kata Zulfikar, selaku PLBN "Head of Border Security."
"Ke depan, Satgas Pamtas Yonif 132/Bima Sakti selaku representasi Tentara Nasional Indonesia berkomitmen untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan NKRI untuk mengamankan wilayah perbatasan,” jelas Zulfikar.