“Maka tahun depan, 216 desa tetap kita sinkronisasi data sesuai target niat baiknya teman-teman pengurus yang sedang diandalkan saat ini,” kata Yolina.
Mewakili Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Paniai Abet Pekey menjelaskan soal BUMDes diharapkan agar para pengurus dan masyarakat dapat duduk di kampungnya dan dapat membuka usaha apapun yang dapat dikelola sendiri.
Baca Juga:
Pemdes Rantau Panjang Gelar Panen Perdana Ikan Patin, BUMDES Menjadi Inspirasi Ketahanan Pangan
“Melalui penyertaan asli dana desa sesuai iklim dan perkembangan kampung maka harus ada hasilnya,” harapnya.
Mewakili tokoh Pemuda Mr. Yunus Eki Gobay menyampaikan kepada perangkat desa, bahwa BUMDes merupakan bentuk usaha yang bagus yang juga sangat memperhatikan bagi masyarakat yang tinggal di kampung.
Tim Operator BUMDes Kabupaten Paniai
Baca Juga:
Pesantren Diakui Jadi Kunci Pemberdayaan Desa, Cak Imin: Peran Mereka Sangat Vital
“Kalau program masyarakat desa itu bisa berjalan baik sesuai program kerja saat ini, dan supaya mereka bisa kelola dan rencana keinginan di kampung bisa tercapai,” katanya.
“Jikalau program ini berjalan baik maka ke depannya 216 kampung di kabupaten Paniai akan lebih bagus dan sangat dimaksimalkan usaha BUMDes masing-masing,“ harapnya.
Pada kesempatan itu Operator BUMDes Kabupaten Paniai, Jeri P Degey menyampaikan saat ini sekitar 199 desa sudah lolos verifikasi akta persetujuan dari Kemendes PDTT.